Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 8, Daulah Abbasiyah Berhasil Mengembangkan Kota Baghdad sebagai . .

2. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Bagaimana cara mereka melakukannya?

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Tribuners/Martin Ronaldo Pakpahan
SISWA SMP - Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin melakukan sidak penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMPN 11 Kota Serang, Banten, Selasa (18/8/2020). Simak kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 135, soal tentang cara Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia 

TRIBUNBANTEN.COM - Simak kunci jawaban Bab 5 Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 135 berikut ini.

Pada soal Rajin Berlatih Essay nomor 2, peserta didik akan menjawab soal tentang cara Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia.

Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 135

K. Rajin Berlatih

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!

2. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Bagaimana cara mereka melakukannya?

Kunci Jawaban

2. Daulah Abbasiyah berhasil mengembangkan kota Baghdad sebagai pusat peradaban dunia dengan cara mendirikan Bait al- Hikmah menjadi pusat ilmu pengetahuan, mengembangkan berbagai macam seni antara lain: seni arsitektur, seni patung dan lukis, seni industri, seni kaligrafi, seni musik.

Pembahasan

Sejak era Khalifah al-Mansur, Daulah Abbasiyah membangun Baghdad sebagai ibu kota pemerintahan.

Baghdad dibangun dengan sangat indah, yakni dengan memadukan beragam seni dari kultur yang berbeda-beda. Baghdad kemudian berkembang sebagai pusat peradaban dunia.

Di dalamnya berpadu beraneka ragam seni dan kebudayaan.

Di antaranya seni arsitektur yang mengadopsi gaya Persia, seni patung dan lukis yang dekat dengan kultur Kristen, seni kaligrafi yang asli dari budaya Islam, maupun seni industri dan seni musik.

Pada era keemasannya, Baghdad, melalui Bayt al-Hikmah, juga dikenal sebagai pusat Ilmu pengetahuan dunia. Pada awalnya Bayt al-Hikmah hanya perpustakaan pribadi khalifah Harun al-Rasyid.

Bayt al-Hikmah kemudian dikembangkan oleh Khalifah al-Makmun sebagai lembaga pendidikan tinggi, biro penerjemahan, observatorium astronomi, dan rumah sakit.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved