Rekomendasi 4 Film Pendek Penguatan Karakter Siswa, Tontonan Mendidik Cocok untuk Anak Sekolah
Daftar rekomendasi film pendek untuk penguatan karakter siswa yang tidak hanya sebagai tontonan yang menghibur, tetapi juga menjadi tuntunan.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Simak kumpulan daftar rekomendasi film penguatan karakter siswa berikut ini.
Di era digital seperti sekarang, film bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Melalui cerita, tokoh, serta konflik yang dihadirkan, film mampu menanamkan nilai-nilai moral dan karakter dengan cara yang lebih dekat dengan dunia siswa.
Mulai dari semangat pantang menyerah, kejujuran, empati, hingga tanggung jawab, semua dapat dipelajari dari kisah-kisah inspiratif yang disajikan di layar.
Sebagai bagian dari pendidikan karakter, menonton film bersama siswa dapat menjadi sarana refleksi dan diskusi yang bermakna.
Berikut ini daftar rekomendasi film pendek untuk penguatan karakter siswa yang tidak hanya sebagai tontonan yang menghibur, tetapi juga menjadi tuntunan untuk membentuk pribadi siswa yang tangguh, berintegritas, dan berempati.
1. Es Krim Terakhir Dari Ayah
Film pendek "Es Krim Terakhir Dari Ayah" produksi MOP Channel Bensurvive Series ini bercerita tentang Rara yang memiliki keinginan membeli es krim.
Karena keterbatasan yang di miliki, sang Ayah tidak dapat mengabulkan permintaan anaknya.
Diam-diam, sang Ayah menabung dari hasil menjual kerupuk.
Setelah uang terkumpul, sang Ayah berhasil membelikan es krim yang diinginkan sang anak.
Namun, setelah Ayah berhasil membelikan es krim untuk rara, mimpi buruk rara pun terjadi.
"Es Krim Terakhir Dari Ayah" dibintangi oleh Patricia Rena yang berperan sebagai Rara dan Farid Ongky yang berperan sebagai Ayah.
2. Mana Janji Ayah?
Film pendek yang diproduseri oleh Eka Gustiwana dan disutradarai oleh Koharo ini berkisah tentang seorang anak yang ingin memiliki kehidupan yang mewah seperti teman-temannya.
Sang ayah yang bekerja sebagai sopir bajaj harus bekerja keras dan sampai menjual barang-barang bekas yang dimiliki demi mewujudkan keinginan sang anak.
Dalam film "Mana Janji Ayah?" ini, anak tersebut akhirnya menyesal setelah sang ayah kecelakaan setelah berusaha membeli barang-barang yang diinginkan anaknya.
3. Terlambat
Film pendek berjudul "Terlambat" berkisah tentang kegigihan dan perjuangan seorang siswi SMA yang tetap ingin menuntut ilmu dalam situasi sulit sekalipun.
Siswi tersebut diceritakan kerap terlambat datang ke sekolah hingga mendapat hukuman.
Ternyata alasan yang membuat siswi tersebut sering datang terlambat karena harus merawat sang ibu yang sedang sakit.
Film yang diproduksi oleh Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar ini dibintangi oleh Safannah Kayla dan Jade Thamrin.
4. Surat dari Ibu
Film pendek berjudul "Surat Dari Ibu" bercerita tentang pengorbanan seorang ibu untuk membesarkan anaknya.
"Surat dari Ibu" disutradari oleh Achmad Fadhli Rizky, dan diproduseri oleh Candra Hermawan.
Film ini memuat pesan bahwa seorang anak tidak boleh lupa diri dan menyakiti hati ibu yang telah berjuang seorang diri untuk merawat dan membesarkannya.
Baca juga: 50 Ucapan Hari Ayah Nasional 12 November 2025, Kata-kata Penuh Doa dan Kasih Sayang
(*)
| Dindikbud Bakal Perkuat Peran TPPK Sekolah, Buntut Kasus Dugaan Perundungan di SMPN 19 Tangsel |
|
|---|
| Khawatir Trauma, Keluarga Minta Korban Perundungan di SMPN 19 Tangsel Pindah Sekolah |
|
|---|
| Antisipasi Perundungan di Sekolah, Wakil Wali Kota Tangsel Tekankan Pentingnya Pengawasan Guru |
|
|---|
| Pilar Saga Sebut Korban Dugaan Perundungan di SMPN 19 Tangsel Punya Riwayat Penyakit Berat |
|
|---|
| KPAI Dorong Kasus Perundungan di SMPN 19 Tangsel Diproses Secara Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/smkn-1-kota-serang-menggelar-ptm-di-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.