Apa Penyebab Ledakan Misterius Meluluhlantahkan Rumah di Pamulang Tangsel? Ini Kata Polisi

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini dugaan penyebab terjadinya insiden ledakan hebat dan misterius di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Peristiwa yang terjadi pada, Kamis (12/9/2025) sekitar 05.15 WIB itu membuat belasan rumah mengalami kerusakan, baik itu rusak ringan, sedang, hingga berat.

Lantas apa penyebab ledakan misterius yang meluluhlantahkan rumah di Pamulang Tangsel? simak penjelasan polisi berikut ini.

Saat ini, Tim gabungan dari Polres Tangerang Selatan dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan misterius tersebut.

Upaya itu dilakukan, guna mengungkap penyebab utama dari ledakan yang menghancurkan belasan rumah warga dan membuat tujuh orang mengalami luka-luka.

"Kejadianya itu sekitar 05.15 WIB dini hari sampai 05.30 WIB. Kemudian sampai saat ini dari pihak kepolisian sudah menangani dari awal kejadian ini," kata Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Aliran Listrik Dipadamkan, Polisi Masih Lakukan Olah TKP Terkait Ledakan Hebat di Pamulang Tangsel

"Pertama kami bekerja sama dengan masyarakat, Camat, RW, dan kami membantu evakuasi korban serta mengantarkan ke rumah sakit sebagai pengobatan medis," sambungnya.

"Kemudian, kami mengamankan TKP, kami sudah mensterlilkan agar kami bisa melakukan olah TKP yang sampai saat ini masih berlangsung, yang mana kami akan menurunkan Puslabfor Polri, untuk mengetahui apa penyebabnya dari ledakan tersebut," jelasnya.

Selain itu lanjut Victor, pihaknya juga telah bekerja sama dengan PLN untuk melakukan pemadaman aliran listrik di sekitar lokasi.

Ia juga menyebut, bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sebanyak tujuh warga mengalami luka ringan, sedang, dan berat.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Dentuman Misterius di Pamulang Tangsel : Ada Suara Ledakan Seperti Bom

"Sampai saat ini jadi tidak ada korban jiwa, kemudian total kurang lebih 7 korban luka dimana dari ke 7 ini ada 3 korban yg sementara dirawat di rumah sakit," ucapnya.

"Kemudian untuk 4 korban lainya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan rawat jalan oleh dokter tim rumah sakit," jelas Victor.

Victor mengaku, pihaknya juga sudah mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak beraktivitas di lokasi ledakan.

"Jadi rumah di sekitaran TKP ini sudah kita amankan kemudian kita sarankan untuk masyarakat yang berada di parameter lokasi untuk tidak beraktifitas di rumah yang kita mengamankan, dan kita pasang polisline," katanya.

"Kemudian alternatif kepada warga untuk menempati kantor RW, kelurahan/kecamatan. Sampai dengan nanti hasil oleh TKP selesai dan kami kepolisian menyatakan di sekitar aman," pungkasnya.

Saat ini pihak kepolisian masih bekerja untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut, masyarakat diminta untuk menunggu hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan petugas gabungan di TKP.

Baca juga: Detik-detik Ledakan Misterius Luluh Lantak 3 Rumah di Pamulang, Warga Dengar Suara Bum dari Langit

Kesaksian Warga

Menurut warga sekitar, Yeni (46 tahun), suara yang meluluhlantahkan belasan rumah tersebut terdengar seperti suara bom.

Tidak hanya itu, beberapa detik sebelum suara ledakan, terdengar juga suara angin kencang yang bergerak dari bagian belakang rumah.

"Utuk utuk utuk jeguar gitu suaranya kayak suara tikut lagi berantem, terus ada angin juga dari arah belakang rumah," ujarnya sembari menirukan suara yang ia dengar.

Ia mengungkapkan, suara dentuman itu menghantam rumah warga yang berada di bagian tengah.

"Suaranya itu kena di rumah tengah warna ungu, makanya tiga rumah di situ yang rusaknya paling parah. Karena memang kan posisi rumahnya berdempet," ungkap Yeni.

Tidak hanya suara dentuman yang begitu keras, insiden itu juga menghasilkan getaran hebat yang membuat bagian dinding dan atap rumah mengalami kerusakan.

"Ada getaran seperti gempa gitu, makanya rumah saya juga temboknya retak-retak, dan genteng rumah nya juga banyak yang jatuh," ucap Yeni.

Yeni lantas menyebut, bahwa luka yang dialami warga disebabkan oleh tertimpa puing-puing rumah yang hancur.

"Semuanya kan ada tujuh orang yang luka, tapi kalau yang empat karena tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan yang tiga ini belum tahu karena kayak orang kena bakar gitu," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, tim kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dibalik insiden tersebut.

Warga sekitar pun telah diminta untuk menjauh dari lokasi kejadian atau melakukan sterilisasi.