FAKTA Baru Kasus Ledakan di Pamulang Tangsel, Polisi Pastikan Bukan Bom

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025).

Hasil pemeriksaan Tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya memastikan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari bom maupun bahan peledak lainnya.

Dansat Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriyansah, menegaskan pihaknya sudah melakukan sterilisasi di lokasi kejadian, termasuk empat rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga: Tangis Mahmud Pecah Lihat Rumahnya Hancur Akibat Ledakan "Bak" Meriam di Poncok Cabe Tangsel

"Setelah dilakukan sterilisasi di TKP, tidak ditemukan unsur bom atau bahan peledak lainnya," jelas Kompol Nofriyansah kepada wartawan.

Ia menambahkan, dalam pemeriksaan tersebut pihaknya menurunkan sepuluh personel dari Unit Jibom Polda Metro Jaya. 

Selain itu, tim khusus dari Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN) juga dikerahkan untuk mengecek kemungkinan kandungan kimia berbahaya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa dalam pengecekan tersebut pihaknya menerjunkan sepuluh personel dari unit Jibom Polda Metro Jaya.

"Kita juga melibatkan tim dari KBRN, untuk mengecek kandungan kimianya," ucapnya.

"Kita juga bawa alat deteksi untuk mengecek bahan peledak, dan hasilnya tidak ditemukan unsur peledak apapun," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengimbau masyarakat agar tidak panik. 

Ia memastikan warga bisa kembali beraktivitas dengan aman setelah hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya ancaman ledakan susulan.

"Dengan hasil strelisasi tersebut masyarakat bisa beraktivitas lagi dengan aman, nyaman, dan tenang. Kami ada di sini untuk memastikan kemanan dan kenyamanan warga," ucap Kapolres.

Namun demikian, lanjut Victor, pihaknya belum dapat mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut.

Pasalnya, setelah dilakukan sterilisasi pihaknya masih harus menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri.

"Untuk penyebab nya apa kita menunggu hasil dari pemeriksaan Puslabfor Polri, karena ini terkendala hujan, maka pemeriksaan akan kami akan lanjutkan nanti," pungkasnya.