Ledakan di Pamulang

Daftar Identitas Korban Ledakan di Pamulang Tangsel: Ada Balita, Ibu Hamil-Lansia

Ledakan misterius yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan menimbulkan korban luka-luka.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggriawan
LEDAKAN MISTERIUS - Potret rumah yang hancur akibat ledakan suara misterius di Pamulang Tangsel, Jumat (12/9/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Ledakan misterius yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menimbulkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com dari aparat kepolisian, pejabat kewilayahan, dan warga sekitar, terdapat tujuh korban yang mengalami sejumlah luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Ketujuh korban tersebut meliputi balita, ibu hamil, hingga seorang wanita yang telah lanjut usia (Lansia).

Baca juga: Kondisi Korban Ledakan di Pamulang, Alami Luka Bakar hingga Menggigil

"Korbannya itu ada Rini umur sekitar 40 tahun, terus anaknya yang masih balita sekitar 4 bulan, sama suaminya namanya Agus umur sekitar 45 tahun yang mengalami luka bakar," kata warga sekitar, Yati (60), kepada TribunBanten.com di lokasi kejadian, Jumat (12/9/2025).

"Terus ada juga korban namanya Emi umur sekitar 35 tahun, dia lagi hamil umur 5 bulanan," sambungnya.

‎"Kalau yang Lansia itu namanya Taslimah umur sekitar 80 tahun, sama ada juga korbannya namanya Yanah umur sekitar 45 tahun, dan Niyah umurnya sekitar 45 tahun juga," jelasnya.

Menurutnya, dari tujuh korban tersebut terdapat satu korban yang mengalami luka bakar serius yang hingga kini belum diketahui penyebabnya.

"Korban yang namanya Agus itu yang luka bakar, cuma belum tahu penyebabnya. Kayanya sih dia lagi masak sesuatu waktu kejadian," ucap Yati.

Dirinya menyebut, ketujuh korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Terpisah, warga lainnya bernama Aisyah (41), turut memberikan kesaksian terhadap korban yang terdampak akibat ledakan misterius tersebut.

Wanita yang tinggal tepat di depan rumah yang mengalami kerusakan parah itu menyebut, bahaa ketiga korban yang mengalami luka merupakan tinggal dalam satu rumah.

"Yang kena luka bakar, terus balita, sama istrinya itu memang ada di satu rumah tang warna ungu. Dan rumah itu yang menjadi titik suara ledakan," ujarnya.

Sementara korban lainnya, lanjut dia, merupakan korban yang tinggal berdempet di samping kanan rumah titik utama suara ledakan.

"Kalau yang lansia sama korban lainnya itu tinggalnya sebelahan sama rumah ungu, mereka kayanya terkena reruntuhan bnagunan. Yang hamil juga sama kena reruntuhan bangunan," jelasnya.

Namun demikian kata Aisyah, korban balita yang belum diketahui namanya, tidak mengalami luka serius dan sudah diperkenankan untuk rawat jalan.

"Informasinya tadi anaknya tidak apa-apa dan sudah mau pulang," tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkap, bahwa tujuh korban sudah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait tingkat cidera yang dialami oleh para korban.

"Kita sedang berkoordinasi dengan kedokteran rumah sakit, sementara korban masih menjalani perawatan intensif," ujarnya.

"Namun dari tujuh korban, ada empat yang sudah diizinkan rawat jalan oleh tim rumah sakit. Sementara tiga lainnya masih tetap menjalani perawatan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved