Tangis Mahmud Pecah Lihat Rumahnya Hancur Akibat Ledakan "Bak" Meriam di Pondok Cabe Tangsel

Lelaki usia lanjut mengenakan kaus oblong, warna abu-abu. Handuk leher melilit, ditaruh di bahu kiri.

|
Editor: Ahmad Haris
Warta Kota/Alfian Firmansyah
RUMAH HANCUR - Mahmud (64) salah satu korban rumah hancur di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Ia berlinang air mata melihat rumahnya runtuh akibat ledakan yang terdengar seperti meriam.  

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pria lanjut usia tampak mengenakan kaus oblong, warna abu-abu, dengan handuk leher melilit, ditaruh di bahu kiri. 

Ia mengenakan topi warna senada. Tatapannya tajam, ke depan. 

Dia adalah Mahmud (64 tahun), warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. 

Baca juga: Daftar Identitas Korban Ledakan di Pamulang Tangsel: Ada Balita, Ibu Hamil-Lansia

Pria lanjut usia ini menjadi salah satu pemilik rumah yang menjadi korban akibat ledakan misterius, Jumat pagi Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. 

Saat ditemui TribunTangernag.com, Jumat (12/9/2025) siang, raut wajah yang sedihnya tidak dapat ditutupi.

Air mata Mahmud terus berlinang.

Ia meratapi rumahnya yang sudah runtuh, rata dengan tanah. 

Tak tersisa. Namun, Mahmud bersyukur selamat dari reruntuhan rumah yang ia tinggali.

Sejumlah rumah alami kerusakan hebat setelah terjadi ledakan misterius, meluluhlantakkan bebera ruhah  di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Diketahui, ledakan misterius itu terjadi  Jumat (12/9/2025) subuh.

Sebagai warga asli setempat, Mahmud mengatakan suara gemuruh seperti ledakan meriam ia dengar dan menyeramkan. Ledakah sekitar pukul 05.17 WIB.

"Kata orang mah meteor, emang ada ya?," nada bertanya dengan raut wajah bersedih. 

"Kalau saya dengernya seperti dentuman meriam," ungkapnya.

Sambil menunjuk reruntuhan rumah, ia bersama keluarganya berjumlah 8 orang ini tidak mengalami luka-luka. 

Pria kelahiran 1961 itu juga menyampaikan, atap rumah runtuh, barang-barang banyak tak terselamatkan.

Ia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang terjadi. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved