Soal Rencana Kerja Sama Pengelolaan Sampah ke TPA Nambo, Pemkot Tangsel Ungkap Perkembangannya

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) saat ini terus berupaya untuk melakukan penanganan sampah yang saat ini terjadi di wilayahnya.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Plt Kadis LH Kota Tangsel, Bani Khosyatullah, saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) saat ini terus berupaya untuk melakukan penanganan sampah yang saat ini terjadi di wilayahnya.

Salah satu upaya yang tengah berlangsung ialah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), terkait pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lulut Nambo, yang berada di Kabupaten Bogor.

Hal itu menyusul resminya pembatalan kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

"Iya beberapa hari lalu kita udah terima surat pembatalan kerja sama sampah dari Pandeglang," kata Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Bani Khosyatulloh, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Kerja Sama Sampah dengan Pandeglang Batal, Pemkot Tangsel Kebut Kerja Sama dengan Pemprov Jawa Barat

Oleh karena itu kata Bani, pembahasan kerjasama pengelolaan sampah dengan Pemprov Jabar kian intens dilakukan.

Ia mengaku, telah dua kali melakukan pembahasan dengan DLH Provinsi Jawa Barat mengenai kerjasama tersebut.

"Soal kerjasama ke TPA Nambo, kita sudah dua kali rapat. Pertama diundang ke Pemprov Jabar, terus kedua diundang ke Kementerian LH," ucap Bani.

Bani menuturkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar masih berupaya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah.

Baca juga: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief Diperiksa KPK

Sebab, kapasitas yang tersedia saat ini belum cukup untuk menampung sampah yang dikirim dari Kabupaten Bogor, Kota Bogir, Depok, dan Tangsel.

"Karena bukan cuma Tangsel yang melakukan kerjasama pengelolaan sampah di TPA Nambo, tapi ada Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, dan Tangsel," tuturnya.

"Nah saat ini kapasitas nya masih sedikit yaitu 50 ton per hari, sedangkan permohonan kita 500 ton per hari. Itu yang kita tunggu," kata Bani.

Baca juga: 249 Rekening Penerima Bansos di Kota Tangsel Diblokir, Diduga Terindikasi Judi Online

"Sekarang DLH Jabar sedang berupaya agar kapasitasnya lebih besar lagi, dan itu tentunya atas supervisi dari Kementerian LH," jelasnya.

Adapun sembari menunggu kerja sama itu terealisasi, Bani mengaku, DLH Tangsel juga terus berupaya dalam menangani sampah dengan mengoptimalkan TPA Cipeucang.

"Selian itu, di hulu nya juga kita tetap mengimbau masyarakat untuk bisa mengolah sampah. Biar ke hilirnya yaitu di TPA Cipeucang sampah yang dikelola juga tidak terlalu banyak," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved