Calon Pengantin di KUA Ciputat Tangsel Sudah Hafal Tepuk Sakinah
Calon pengantin di Kantor Urusan Agama Ciputat, Kota Tangerang Selatan sudah hafal “Tepuk Sakinah”
TRIBUNBANTEN.COM - Ada yang unik di Kantor Urusan Agama Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Para calon pengantin kini datang ke kelas bimbingan perkawinan dengan bekal yang tak biasa.
Mereka sudah hafal “Tepuk Sakinah” bahkan sebelum materi disampaikan.
Baca juga: Penampakan Tenda Sakinah, Tempat Menyalurkan Hasrat Biologis untuk Pasutri Korban Gempa Cianjur
Yani Nur Fatchiyani selaku penyuluh agama Islam KUA Ciputat mengatakan setelah viralnya tepuk khas ini di media sosial, mempermudah fasilitator dalam memberikan edukasi tentang lima pilar pernikahan.
Yani mengatakan, kegiatan bimbingan perkawinan di KUA kini semakin semarak. Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah antusiasme calon pengantin dalam menyambut bagian “Tepuk Sakinah”.
“Baru saja pagi tadi, saya tanya beberapa catin, mereka ternyata sudah hafal duluan,” ujar Yani sambil tertawa kecil kepada TribunTangerang.com, Ciputat, Tangsel, Jumat (26/9/2025).
Yani menjelaskan, Tepuk Sakinah diberikan setelah fasilitator menyampaikan materi inti tentang lima pilar pernikahan.
Gerakan ini dimaksudkan sebagai bentuk ice breaking sekaligus penguatan nilai-nilai penting dalam membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah.
Menariknya, tak hanya calon pengantin yang aktif mengikuti. Para remaja dan generasi muda yang belum menikah pun ikut tertarik mempelajarinya.
“Lebih bagus kalau justru dari sebelum menikah sudah tahu. Jadi nanti saat menjalani pernikahan, mereka punya bekal minimal apa yang harus dilakukan,” lanjut Yani.
Ia menambahkan, bagi pasangan yang sudah menikah, “Tepuk Sakinah” berfungsi sebagai pengingat nilai-nilai penting dalam berumah tangga.
“Kadang-kadang kita lupa, padahal lima pilar itu yang akan membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah," ujar Yani.
Menurutnya, viralnya Tepuk Sakinah di media sosial dinilai sebagai hal positif karena membuat edukasi pernikahan terasa lebih menyenangkan, ringan, dan mudah diingat.
Dengan tren ini, Yani menyebut bimbingan pranikah di KUA menjadi lebih efektif dan atraktif.
Ia berharap kedepannya semakin banyak calon pengantin yang tak hanya siap menikah secara administratif, tetapi juga secara emosional dan spiritual menuju keluarga sakinah yang sesungguhnya.
"Harapannya, calon pengantin nggak cuma siap secara administratif, tapi juga secara emosional dan spiritual, supaya bisa membentuk keluarga yang benar-benar sakinah," pungkasnya.
Sumber: TribunTangerang.com
Kerja Sama SPAM Kali Angke-Cisadane Resmi Dimulai, Wali Kota Tangsel Ungkap Pesan Penting |
![]() |
---|
Update MRT Tangsel: Benyamin Davnie Bocorkan Progres Perluasan, Masuk Tahap Studi Kelayakan |
![]() |
---|
Gaji 50 Anggota DPRD Tangsel Rp 46 M per Tahun Disorot Leony Vitria, Per Orang Dapat Rp 921 Juta |
![]() |
---|
SPPG Khusus Tangsel Buka Peluang UMKM untuk Suplay Bahan Baku, Ini Syarat Ketentuannya |
![]() |
---|
Cara Pemkot Tangsel Atasi Banjir, Bangun Tandon di Perumahan PBI hingga Perbaiki Infrastruktur Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.