Update MRT Tangsel: Benyamin Davnie Bocorkan Progres Perluasan, Masuk Tahap Studi Kelayakan

Laporan wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dalam menghadirkan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) kini semakin dekat.

Dokumen perjanjian kerja sama antara PT MRT dengan Sinar Mas terkait proyek tersebut juga telah rampung ditandatangani.

Saat ini, tahapan proyek sudah masuk ke fase feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Intip Jadwal Sidang Kades Kohod Terkait Kasus Korupsi Pagar Laut Tangerang di PN Serang

“Update MRT, sampai saat ini masih tahap studi kelayakan antara PT MRT dengan Sinar Mas,” ujarnya.

“Mereka sudah menandatangani perjanjian kerja sama, dan selanjutnya akan melakukan studi kelayakan atau FS,” sambungnya.

Benyamin menjelaskan, studi kelayakan tersebut nantinya akan menghasilkan sejumlah elemen penting dalam pembangunan MRT, seperti rute, biaya, waktu, hingga lahan yang akan digunakan.

“Jadi soal rute, biaya, lahan, dan waktu itu nanti akan muncul setelah studi kelayakan,” kata Benyamin.

Meski di Tangsel terdapat dua opsi trase yang akan digunakan, Benyamin menilai sangat sulit untuk memprediksi trase mana yang akhirnya dipilih.

“Karena harus dihitung lalu lintas harian rata-ratanya, potensi penumpangnya, dan sebagainya,” ujarnya.

“Itu nanti yang dilakukan dalam FS, semacam survei ke masyarakat terkait potensi penumpang yang lebih banyak,” imbuhnya.

“Untuk sekarang, trase yang dipilih masih sangat sulit diprediksi,” pungkasnya.