Ledakan di Gedung Farmasi

Ledakan Dahsyat di Gedung Farmasi Necleus Tangsel, Polisi Pastikan Tak Ada Bom atau Bahan Peledak

Polisi memastikan tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di Gedung Nucleus Farma di kawasan Pondok Aren, Tangsel

Editor: Ahmad Tajudin
TribunTangerang.com
Ledakan dahsyat terjadi di gedung farmasi Nucleus di kawasan Jalan Jombang, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

TRIBUNBANTEN.COM - Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten digegerkan dengan insiden ledakan dahsyat terjadi di Gedung Nucleus Farma.

Insiden yang terjadi pada Rabu (8/10/2025) malam itu mengakibatkan kerusakan cukup besar.

Namun demikian, dalam insiden itu pihak kepolisian memastikan tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak

Baca juga: Tragedi Ledakan Gas di Pamulang, Pemkot Tangsel Bakal Bangun Ulang 16 Rumah Warga yang Rusak

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang saat meninjau lokasi terjadinya ledakan dahsyat, 

"Puji Tuhan, Alhamdulillah, hasil pemeriksaan dari tim JIBOM Gegana tidak menemukan adanya bom ataupun sisa bahan peledak. Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," ujar AKBP Victor Inkiriwang.

 

Namun demikian terjadi kerusakan cukup serius pada bangunan berlantai empat khususnya di bagian depan dan sebagian sisi bangunan.

Hanya satu gedung utama yang mengalami kerusakan cukup parah, meski ada sedikit dampak pada bangunan di sekitarnya.

"Kami langsung mengamankan area dan memastikan situasi di sekitar tempat kejadian dalam kondisi aman dan steril," ujar Victor di lokasi ledakan, Kamis (8/10/2025).

 
Tim dari Polres Tangerang Selatan dan satuan JIBOM Gegana Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta sterilisasi. 

Victor memastikan pihaknya telah memeriksa sekitar sembilan orang saksi, baik dari internal perusahaan maupun warga sekitar. 

Namun belum dipastikan secara pasti penyebab dari ledakan tersebut.

Ia menjelaskan, gedung Nukleus bergerak di bidang farmasi, dan memproduksi berbagai jenis obat-obatan. 

Di dalam gedung yang terdampak, terdapat fasilitas kantor sekaligus area produksi. 

"Kami masih mendalami aktivitas yang sedang berlangsung di dalam gedung saat kejadian. Penyelidikan lebih lanjut akan kami lakukan bersama ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk memastikan penyebab ledakan," jelas Victor.

Victor memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. 

Victor mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui adanya kejadian yang mencurigakan atau mengganggu ketertiban masyarakat.

"Silakan hubungi hotline kami di 110 yang bisa diakses secara gratis, atau langsung melapor ke Polsek dan Polres terdekat. Kami pastikan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional dan tuntas," pungkasnya.

Baca juga: Daftar Lokasi Pembangunan SPPG MBG di Provinsi Banten : Lebak, Pandeglang, Serang hingga Tangerang

Ledakan Dahsyat

Ledakan dahsyat mengguncang kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu malam (8/10/2025), menghancurkan Gedung Nucleus Farma yang terdiri dari empat lantai.

Tribun Tangerang melaporkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB dan memicu kepanikan warga di sekitar Jalan Jombang Raya. 

Menurut saksi mata Vino (37), suara ledakan terdengar sangat keras dan disusul dengan robohnya atap bangunan.

"Sebetulnya kita lagi ngobrol aja bertiga di dalam, tiba-tiba ada ledakan besar, atap langsung roboh. Setelah kita evakuasi keluar, ternyata yang menimpa atap kita itu tembok dari gedung sebelah," ujar Vino, dikutip Kompas.com.

Tribun Jakarta melansir, ledakan menyebabkan bagian depan gedung hancur total. 

Tembok roboh, jendela pecah, kanopi ambruk, dan rak obat-obatan terpental ke luar bangunan.

Material bangunan berserakan hingga ke tengah jalan raya. Sistem listrik padam total, membuat kondisi di dalam gedung gelap gulita.

Tak hanya gedung utama, bangunan satu lantai di sebelahnya yang merupakan gudang alat kesehatan juga terdampak.

Bagian depannya rata dengan tanah.

Dua mobil milik pegawai yang terparkir di halaman gedung rusak parah: satu unit Honda Brio hancur di bagian belakang, sementara Range Rover putih hanya tertutup debu.

Tim Gegana dari Polda Metro Jaya tiba di lokasi pukul 22.24 WIB dengan dua unit mobil taktis.

Petugas berpakaian lengkap melakukan penyisiran di area reruntuhan untuk memastikan tidak ada bahan peledak aktif atau potensi ancaman lanjutan.

Garis polisi dipasang di dua bangunan terdampak, dan warga diminta menjauh dari lokasi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, membenarkan adanya ledakan dan menyatakan bahwa penyebabnya masih dalam penyelidikan.

"Ya benar, ini saya masih di TKP. Penyebab pastinya masih kami dalami," ujarnya, seperti dikutip Warta Kota.

Hingga Kamis dini hari, petugas gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan BPBD Tangsel masih melakukan evakuasi dan olah TKP.

Warga diminta tidak menyebarkan spekulasi dan menunggu hasil resmi dari pihak berwenang.

Ledakan ini merupakan yang kedua dalam sebulan terakhir di wilayah Tangerang Selatan.

Sebelumnya, pada 12 September 2025, ledakan juga terjadi di Pamulang dan menyebabkan kerusakan bangunan serta korban luka.

Pola ini memicu kekhawatiran warga dan mendorong aparat untuk meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas industri dan bahan kimia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Penulis : Ikhwana Mutuah Mico

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved