Wisata Banten

Mengenal Kampung Robot di Tangerang Selatan, Tempat Wisata Unik dan Edukatif, Begini Sejarahnya

Berlokasi di Jalan Cilalung 3, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kampung Robot ini didirikan pada tahun 2019 silam

Penulis: Ade Feri | Editor: Wawan Perdana
Tribunbanten.com/ Ade Feri
ROBOT-Kampung Robot berlokasi di Jalan Cilalung 3, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL Kota Tangerang Selatan (Tangsel) adalah daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Selama ini terkenal dengan julukan ' kota anggrek' dan juga sebagai pusat hunian, perdagangan, dan jasa yang strategis. .

Siapa sangka, kota yang memiliki motto 'Cerdas, Modern, dan Religius' ini menyimpan sebuah tempat wisata yang unik nan edukatif.

Tempat itu ialah Kampung Robot, yang menjadi satu di antara dua tempat edukasi robotik di Indonesia.

Berlokasi di Jalan Cilalung 3, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kampung Robot ini didirikan pada tahun 2019 silam.

Pendirinya adalah seorang sarjana teknik elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, bernama Firdiansyah.

Saat mengunjungi tempat ini, mata kita akan langsung terpana dengan ratusan jenis rupa dan bentuk robot berbagai ukuran.

Robot-robot itu tepajang di sekeliling gedung seluas kisaran 500 meter persegi .

Pada bagian dalam Kampong Robot, sejumlah etalase dipenuhi oleh hasil karya para anak-anak yang berlatih membuat robot. 

Mereka berlatih mulai dari robot dengan program sederhana hingga rumit yang memiliki sistem coding.

Dari tempat itu, lahirlah orang-orang yang jago membuat robot dan dapat berprestasi hingga melalangbuana ke kancah internasional.

Kepada TribunBanten.com, Jumat (14/11/2025), sang pendiri yakni Firdiansyah mengaku, berdirinya Kampung Robot tersebut didedikasikan untuk membangun komunitas belajar robotik, sekaligus dapat menginspirasi banyak lembaga pendidikan menyelenggarakan kegiatan robotik secara mandiri.

Menurut pria berusia 40 tahun itu, tanpa kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh warga negaranya, maka sebuah bangsa akan sulit menjadi bangsa yang maju.

Oleh karena itu kata dia, hadirnya Kampung Robot ini, diharapkan mampu mendongkrak kreativitas dan inovasi bagi generasi muda Indonesia.

"Hadirnya Kampung Robot ini, kami ingin melatih anak-anak kita untuk bisa kreatif, inovatif, dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional," ujarnya, saat ditemui di Kampung Robot.

"Bangsa kita gak akan maju kalau tidak memiliki generasi muda yang inovatif dan kreatif, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang punya kreativitas dan inovasi," sambungnya.

"Nah pembelajaran kreativitas itu salah satu yang bisa mendongkrak adalah lewat robotik," jelasnya.

Firdi mengaku, sudah ribuan orang dari berbagai kalangan dan daerah di Indonesia yang belajar dari tempat tersebut.

Bahkan kata dia, hingga saat ini pihaknya sudah menginspirasi lebih dari 1.000 sekolah dan 20 provinsi lainnya yang bermitra untuk mengembangkan robotik di Indonesia.

"Dan yang datang langsung ke sini untuk belajar itu juga ada dari berbagai daerah, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Sumatera sudah banyak yang ke sini," katanya.

"Karena ini kan kantor kita sekaligus tempat workshop. Di sini ada 50 karyawan dan 50 anak magang mahasiswa yang bantu kami  ngider ke sekolah-sekolah," ucap Firdi.

Baca juga: Jarang Diketahui! Ini Sejarah Nama Tanjung Lesung Pandeglang, Terkenal Wisata Pantainya

Belajar Dunia Robotik

Lebih lanjut Firdi menyampaikan, untuk belajar dunia robotik di tempatnya terdapat beberapa paket yang bisa dipilih.

Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.

"Murah ada yang Rp 500 ribu untuk satu bulan, ada per kunjungan Rp 75 ribu, ada yang Rp 100 ribu, silahkan. Tapi kita yang paling banyak kita ngisi ke sekolah-sekolah," ungkapnya.

Selain jadi area wisata edukatif, robot-robot yang ada di 'Kampung Robot' ini juga ia jual kepada pengunjung yang tertarik, dengan harga puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah.

"Yang mainan lucu-lucu itu ada yang Rp 25 ribu, ada juga yang Rp 50 ribu. Yang mahal juga ada yang Rp 1 juta sampai Rp 20 juta yang bisa gerak dan nyanyi juga ada. Jadi tergantung spesifikasi, ukuran, dan modelnya," kata Firdi.

Ia berharap, ke depan dunia robot dapat terus berkembang di Indonesia hingga bisa berdiri sebuah industri robot yang diisi oleh para anak bangsa.

"Tapi itu kan ga mudah, harus bangun ekosistemnya. Kami punya plan membesarkan ini, kalau market dan ekosistem sudah gede, manufaktur akan datang,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved