Virus Corona
Virus Corona Masuk Melalui Hidung, Mulut dan Mata,Pengguna Contact Lenses Harap Berhati-hati
Bagi kamu yang menggunakan contact lenses atau lensa kontak sepertinya harus mempertimbangkan kembali menggunakannya di tengah wabah virus corona
TRIBUNBANTEN.COM - Coronavirus atau Covid-19 sudah menyebar hampir seluruh negara di dunia.
Di Indonesia, hampir seluruh propinsi juga sudah terjangkiti virus Corona yang hingga kini belum ada obat maupun antivirusnya.
Berbagai ahli sudah mengungkapkan, penularan virus Corona melalui hidung, mulut dan mata.
Sebagian besar masyarakat mengenakan masker atau penutup mulut-hidung untuk mencegar virus berukuran nano itu masuk ke tubuh kita.
Namun ada yang lupa. Virus Covid-19 ini bisa masuk melalui mata kita.
• Ini yang Terjadi Pasca Jokowi Beri Kelonggaran Driver Ojol dan Taksi Bayar Cicilan, Ada Prosedurnya
Bagi kamu yang menggunakan contact lenses atau lensa kontak sepertinya harus mempertimbangkan kembali menggunakannya di tengah wabah virus corona seperti ini.
Menurut artikel yang dilansir CNN, para ahli meminta masyarakat untuk tidak menggunakan lensa kontak demi menekan penyebaran Covid-19.
Daripada lensa kontak, ahli menyarankan orang-orang untuk menggunakan kacamata saja.
Sebab, penggunaan kacamata bisa membuat seseorang tidak sering-sering menyentuh wajahnya.
Juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology, Dr. Thomas Steinemann mengungkapkan penggunaan lensa kontak artinya seseorang akan lebih sering menyentuh bagian wajahnya.
• Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri

"Pengguna lensa kontak pasti akan menyentuh mata mereka ketika memasang dan melepaskan lensa kontak setiap hari," ujar Dr. Thomas Steinemann.
"Kau menyentuh mata dan kemudian menyentuh bagian lagi tubuhmu."
"Beberapa orang tidak selalu bersih, mungkin mereka akan lupa mencuci tangannya."
Di sisi lain, kacamata akan menyajikan sedikit perlindungan dari partikel virus corona yang berterbangan di udara, ujar Steinemann.
Meski masih ada kemungkinan virus masuk lewat mulut atau hidung.
• Alat Uji Corona Ini Hanya Perlu Waktu 5-10 Menit

Steinemann berkata, penggunaan kacamata daripada lensa kontak adalah sebagai bentuk pencegahan tambahan, seperti menambah satu filter lagi untuk melindungi diri dari virus.
"Bisakah virus corona masuk lewat mata? Secara teori memang memungkinkan, tapi kami masih butuh bukti lagi, ungkap Steinemann.
• Total 1.155 Kasus, Ini Rincian Jumlah Pasien Corona di 29 Provinsi, termasuk Banten
"Bisa saja, saya kira, tetapi mungkin agak sulit," ujar pakar penyakit menular, Dr. William Schaffner, seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville.
Namun, yang lebih mungkin terjadi yaitu Covid-19 dapat menyebabkan pink eye atau konjungtivitis.

Mata merah adalah peradangan pada lapisan jaringan mata yang tipis dan transparan yang disebut konjungtiva.
Konjungtiva menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
"Konjungtiva bersifat lembab dan disukai virus. Pada kenyataannya, ada banyak organisme yang dapat menempel dengan sangat mudah pada konjungtiva Anda, atau dalam hal ini, virus menempel pada lensa kontak yang juga bertumpu pada konjungtiva Anda," kata Steinemann.
Bahkan, statistik dari China membuktikan bahwa 1% dari 3% dari mereka yang terinfeksi virus, juga mengalami konjungtivitis.
Hal ini bisa mengkhawatirkan karena virus corona bisa menyebar dari benda yang disentuh orang yang terinfeksi, kemudian orang lain menyentuh cairan mata mereka sendiri.
Namun demikian, bukan berarti mata merah adalah tanda Covid-19.
• Banyak yang Ngeluh Batuk,Pilek, Demam Seperti Terinfeksi Corona / Covid-19, Ternyata Gangguan Ini
Ada begitu banyak virus dan bakteri yang dapat menyebabkan mata merah, termasuk alergi terhadap asap, debu, sampo, tetes mata, dan lain-lain.
Tidak semua mata merah muda menular, tetapi jika Anda mengalami mata merah, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika ada gejala Covid-19 lainnya.
Selain itu, Dr. Steinemann juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pribadi, termasuk selalu mencuci tangan, tidak menyentuh wajah, dan tidak menggosok mata.

Mata merah adalah peradangan pada lapisan jaringan mata yang tipis dan transparan yang disebut konjungtiva.
Jadi, jika Anda terpaksa menggunakan lensa kontak, pastikan untuk terus-menerus mendisinfeksi lensa kontak.
Jika tidak, cobalah untuk menggunakan kacamata untuk sementara waktu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Sebut Penggunaan Lensa Kontak Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Virus Corona,