Virus Corona

Dokter Naek L Tobing Meninggal Setelah Positif Corona, Sudah 25 Nyawa Dokter Melayang

Total ada 19 dokter yang meninggal karena terinfeksi virus corona dan enam dokter gigi meninggal karena PDP dengan gejala Covid-19.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Abdul Qodir
Kontan
Dokter Naek L Tobing meninggal dunia, Senin (6/4/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA – Kabar duka kembali datang dari dunia kedokteran di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dokter jiwa sekaligus pakar seksologi dr Naek Lumban Tobing SpKJ meninggal pada Senin (6/4/2020) di usia 79 tahun.

Naek L Tobinng meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta sekitar pukul 10.11 WIB dan langsung dimakamkan sesuai protokoler pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Kepala Bidang Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina, Agus W Susetyo membenarkan dr Naek L Tobing tutup usia. Namun, dia belum dapat memberikan informasi penyebab meninggalnya dr Naek L Tobing.

"Kami hanya membenarkan betul Bapak Naek L Tobing meninggal hari ini ," ungkap Agus saat dihubungi.

Penyebab kematian dr Naek L Tobing disampaikan Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Halik Malik.

Ia mengungkapkan, dr Naek L Tobing ikut terpapar virus corona atau Covid-19 sebelum menghembuskan nafas terakhir.

"Iya barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jakarta Selatan, benar dr Naek L Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP Jakarta, sudah tes swab Covid19 dan hasilnya positif," kata dr Halik saat dikonfirmasi.

Update Corona: Banten Tempati Posisi Ke-4 Wilayah Terbanyak Positif Corona

Update Corona di Banten: 17 Orang Meninggal dan 187 Positif, Total Positif di Indonesia 2.491 Orang

 

Sesuai SPO medis pasien Covid-19, lanjut Halik, jenazah Naek L Tobing langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon Jakarta Timur.

"Untuk saat ini PB IDI menyampaikan belasungkawa yang mendalam," ujarnya.

Sementara itu, PR & Media Relations Lead IDI Elizabeth Fang juga menambahkan, almarhum mempunyai riwayat sakit kanker.

“Ya benar, Dr Naek meninggal dunia di RSPP karena Covid-19. Sebelumnya ia memiliki riwayat kanker, tapi harus dipastikan lagi kanker apa,” tutur Elizabeth kepada Kompas.com.

Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059.
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. ((AFP/Josep LAGO))

Dr Naek L Tobing SpKJ atau lengkapnya Naek Lumban Tobing. lahir di pulau Samosir, Tapanuli, Sumatea Utara pada 14 Agustus 1940. Dia meninggal di Jakarta, 6 April 2020 pada usia 79 tahun.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Dr Marion Aritonang dan enam anak.

Semasa hidup, Naek L Tobing dikenal sebagai dokter jiwa sekaligus pakar seksologi ternama. Keahliannya membuat dokter Naek L Tobing kerap menjadi narasumber pemberitaan di pelbagai media massa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved