Update Corona: 55 Prajurit TNI Positif Corona dan 15 Orang Meninggal Dunia
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan ada 463 anggotanya tengah dirawat karena Covid-19.
TRIBUNBANTEN.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan prajurit TNI yang terinfeksi positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 55 orang dan 15 orang meninggal dunia karena virus mematikan itu.
"Dari data yang ada di Mabes TNI sendiri, bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19. Jumlah yang positif ada 55 orang," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR melalui telekonferensi video di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, Hadi mengungkapkan, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 190 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 873 orang dan dinyatakan sembuh ada 54 orang. "Dan meninggal dunia ada 15 orang," ujarnya

Hadi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapid test terhadap seluruh anggota TNI aktif maupun purnawirawan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Dan belum seluruh anggota TNI yang memang kita test. Kita prioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, termasuk tugas-tugas yang menangani Covid-19 itu dulu," kata dia.
• Detik-detik Tiga Anggota TNI Selamatkan Warga dari Ledakan
Hadi menuturkan, data tersebut akan terus diperbarui oleh Mabes TNI. Agar lebih akurat, pihaknya akan membandingkan data miliknya dengan data dari Kementerian Kesehatan.
"Ini setiap hari kita update terkait perkembangan yang terinfeksi Covid-19 tersebut. Di samping itu, kita juga meng-update data untuk masyarakat, karena TNI memiliki jaringan di desa-desa dan kita bandingkan dengan data yang dikeluarkan Kemenkes, setiap hari kita update terus," ujar Hadi.
Sementara itu, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan ada 463 anggotanya tengah dirawat karena Covid-19. Dari jumlah kasus tersebut, Andika menyebut, 4 anggota TNI AD dinyatakan meninggal dunia.
"Ada 285 di antaranya militer aktif dan 178 PNS, dan yang meninggal sudah ada 4 orang, 1 TNI aktif dan 3 PNS 2 di antaranya tenaga medis dan 1 di antaranya tenaga medis yang PNS," kata Andika.
• Korban Tewas Bentrok Polisi-Anggota TNI di Papua Bertambah Jadi 3 Orang
Sedangkan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menuturkan kasus Covid-19 juga terjadi pada anggota TNI AU. Dia menyebut 346 anggota berstatus ODP dan 2 orang meninggal dunia.
"346 ODP ini militer dengan keluarga termasuk PNS, lalu PDP ada 23. Kemudian pos militer ada 25 orang, PNS 1 orang, keluarga 8 orang, total 34 dari yang positif meninggal 2 orang. Dua-duanya militer dan 2 orang sudah berhasil sembuh," tutur dia.
• Cerita Lengkap Bentrok TNI-Polri di Papua Hingga 3 Polisi Tewas Tertembak

Selain itu, Kepala Staf AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menuturkan terdapat 20 anggota TNI AL yang positif Covid-19. Adapun kasus ODP sebanyak 97 orang dan PDP 32 orang.
“Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada 1 dokter, purnawirawan 5, keluarga besar 3 orang," tutur Siwi.
Rapat Kerja Komisi I DPR RI secara virtual tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafidz didampingi Wakil Ketua Komisi I Teuku Riefky. Para anggota Komisi I juga hadir dari ruang kerja masing-masing.
Sementara, Panglima TNI dan tiga kepala staf mengikuti rapat dari ruang kerja markas besar masing-masing.