Kisah Tewasnya Ayah, Anak dan Balita di Balaraja yang Meninggalkan Misteri
Seorang anak balitanya yang masih berumur tiga tahun ditemukan di kamar mandi dengan posisi tenggelam di dalam drum.
lihat foto
"Lala pulang ke rumah orang tua kandungnya yang tidak jauh dari TKP. Sementara diduga pelaku kembali masuk ke rumah (TKP) beserta dua anaknya mengunci diri dalam rumah," papar Teguh.
Teguh Kuslantoro melanjutkan, kalau saksi sempat mendengar suara ledakan dahsyat dari rumah korban saat kejadian.
"Pukul 01.30 WIB terdengar ledakan dari rumah pelaku yang didengar oleh tetangganya, Nanang, yang kemudian bersama tetangga lainnya menghampiri rumah korban," kata Teguh.
Saat Nunung bersama tetangga lainnya menghampiri rumah korban, mereka mendapati rumahnya terkunci dari dalam.
Lantas, mereka mendobrak pintu rumah dan mendapati pemandangan mengenaskan.
"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik, kemudian mereka berusaha memadamkan api. Ditemukan pula diduga pelaku Robby tergantung di dalam kamar depan," terang Teguh.
Kemudian di kamar terpisah, para tetangga menemukan NC (14) terbaring tidak bernyawa dengan kondisi leher terikat tali.
Sementara, seorang anak balitanya yang masih berumur tiga tahun ditemukan di kamar mandi dengan posisi tenggelam di dalam drum.
Kapoltesta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pihaknya sudah mengevakuasi ketiga korban sedang menunggu hasil autopsi RSUD Balaraja.
"Olah TKP masih berlangsung dan jenazah akan diautopsi," kata Ade.
Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki kasus kematian ayah dan dua anak ini, termasuk pelaku dan motifnya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan asal muasal tragedi berdarah di Balaraja itu.
"Sampai dengan saat ini penyebab kematian ketiga orang di TKP masih dalam penyelidikan," sambung Ade.
