Dor! Mahasiswa Tertembak di Jalan, Baru Sadar Setelah Sampai di Rumah
Sampai di Legok, di rumah saudaranya, Obe mulai merasa nyeri. Ia kaget terdapat bercak darah di bajunya.
TRIBUNBANTEN.COM, SERPONG - Seorang mahasiswa bernama Wilibrodus Obe (25), mengalami peristiwa tak terduga saat melintasi Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (19/7/2020) dini hari.
Kala itu Obe sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Serpong di bilangan Jalan Raya Serpong menuju kediaman saudaranya di bilangan Legok, Kabupaten Tangerang.
"Saya bawa motor sendirian, saya mau ke tempat saudara. Kalau perasaan saya enggak ada yang ngikutin, karena saya putar balik enggak ada tanda-tanda yang ngikutin," ujar Obe.
Tiba-tiba Obe mendengar suara letusan saat berada di dekat Rumah Sakit Islam Asshobirin Serpong.
Kemudian, mahasiswa School of Government and Public Policy Bogor itu merasa ada benda yang mengenai bagian punggungnya.
Obe tersentak dan sempat menepi, ia menengok ke sekitar.
Namun, ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalananya menuju ke rumah kerabatnya.

• Polisi Benarkan Ada Penembakan dan Keributan di Green Lake City Tangerang
Obe yang menjadi korban penembakan misterius itu rupanya belum menyadari apa yang menimpanya.
"Memang pas ditembak kaget. Cuma enggak kepikiran kalau itu tembakan. Jadi, saya berhenti sebentar terus saya jalan terus, enggak merasa," ujarnya.
Di kepalanya, ia hanya berpikir sesuatu yang mengenai dirinya adalah timpukan batu atau benda keras lain dari orang iseng.
Sampai di Legok, di rumah saudaranya, Obe mulai merasa nyeri.
Ia kaget terdapat bercak darah di bajunya.
"Tahu-tahunya sudah sampai tempat tujuan, baru terasa kalau sakit, ya nyeri gitu, keringatan. Saya merasa ada sesuatu di dalam gitu, saya minta lihatin pas dibuka bekas tembakan," ujarnya.
"Jarak dari pas saya ketembak sampe kerumah saudara enggak sampai 10 km sekitar 10 menit lah," kata dia.
• Viral Anak di Serpong Jual Bantuan Sembako demi Bantu Ibunya yang Sakit, Kak Seto Beri Bantuan Ini
Obe pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit EMC Tangerang.
Setelah mendapat perawatan hingga dioperasi, ditemukan satu buah proyektil peluru yang bersarang di tubuh Wili.
"Pas di-rontgen ada pelurunya satu di dalam. Karena pelurunya itu kayak pecah jadi dua bagian kata dokter harus dioperasi besar. Dirawat sampai sabtu 25 Juli," ucap dia.
Saat ini, peristiwa penembakan tersebut pun sudah dilaporkan oleh Wili kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengonfirmasi penembakan tersebut.
Pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan alat bukti dan keterangan saksi yang ada.
"Saat ini kita sedang lidik, mohon doanya ya. Kita akan kejar pelaku," ujar Muharram saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).