Imam Masjid Dibacok Jemaah dari Belakang Saat Memimpin Salat, Ini Kronologinya
Usai membacok korban, pelaku langsung lari ke salah satu rumah warga. Pelaku berhasil diamankan oleh seorang anggota TNI dengan dibantu warga.
M mengaku kesal saat korban tiba-tiba mengambil kunci kotak amal darinya sembari melontarkan kata-kata yang membuatnya tersinggung.
"Dia ngomong ke saya 'kau ndak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat magrib sebanyak dua kali," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.
Tak terima dengan kejadian tersebut, salah satu keluarga korban bernama Efrohayati melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Kayuagung.
• Sabirin Dibawa ke Kantor Polisi Usai Pingsan, Kisah Berburu Kancil Berujung Kematian Teman Sendiri
Kata Efrohayati, ia tak menyangka kejadian yang dialami oleh kakak iparnya itu. Pasalnya, antara pelaku dan korba saling kenal baik.
Bahkan, pelaku sering menyetirkan kendaraan kakaknya saat pergi ke suatu tempat.
"Saya tidak menyangka peristiwa yang menimpa kakak ipar saya. Saya ke sini untuk membuat laporan," katanya.
Kejadian serupa
Kejadian yang terjadi di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan kemarin juga pernah terjadi di Pekanbaru Riau pada beberapa bulan lalu.
Yazid Umar Nasution (36) seorang imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, diserang seorang pria berinisial IM (24) pada Kamis, 23 Juli 2020, sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, korban sedang memimpin dzikir dan doa usai salat Isya berjemaah.
Sebelum bacaan doa selesai, tiba-tiba datang seorang pria dari arah depan dan langsung melakukan penyerang terhadap korban.
Pelaku tiba-tiba muncul dari balik mimbar yang terhubung dengan akses bagian luar masjid.
Korban cepat menyadarinya dan langsung menangkis serangan pelaku.
Namun, saat korban dalam posisi telentang, pelaku kembali menusuk dan mengenai bagian dada korban.
Saat itu, korban berusaha melawan dengan menendang pelaku tersebut.
