Tutup Jalan dan Klaim Tanah Miliknya, Madsari Minta Ganti Rugi Mobil dan Uang ke Pemkot Serang

Dia meminta ganti rugi berupa mobil dengan harga kisaran Rp100 jutaan dan uang tunai Rp 200 juta.

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Rizki Asdiarman
Bambu besar dan kayu menuutup jalan yang menjadi akses warga dari jalur Ciruas Petir menuju Cibogo Timur Kelurahan Nyapah, Kota Serang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Jalan Ciruas Petir menuju Cibogo Timur Kelurahan Nyapah, Kota Serang dan Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka, tidak bisa dilalui warga dalam tiga bulan terakhir.

Jalan tersebut ditutup oleh warga bernama Madsari (57) yang mengaku sebagai pemilik tanah atas jalan tersebut.

Pantauan Tribunbanten.com pada Kamis (17/09/2020), jalan yang menjadi akses warga tersebut ditutup menggunakan batang bambu besar dan kayu.

Ada dua bagian yang ditutup, yakni jalur masuk Ciruas Petir yang menghubungkan langsung dengan jalan besar.

Kedua, jalur Cibogo Timur yang berhubungan dengan pemukiman penduduk.

Luas jalan yang ditutup sekitar 2.800 meter persegi. Jalan tersebut tidak berlapis aspal, hanya batu kerikil.

Jalur ini merupakan jalur yang biasa digunakan kendaraan roda dua dan empat untuk menuju Cibogo Timur Kelurahan Nyapah, Kota Serang.

Ditemui di rumahnya, Madsari mengaku sebagai pemilik lahan yang digunakan sebagai jalan tersebut.

Ia menjelaskan, selama hampir 26 tahun tanah miliknya digunakan sebagai jalan warga.

Namun, tidak ada persetujuan maupun ganti rugi atas penggunaan tanah miliknya itu.

"Saat itu, kondisi ekonomi berkecukupan, karena dulu saya seorang pemborong buah-buahan di Pasar Induk Jakarta Timur," ujarnya.

Selama 26 tahun itu Madsari mengaku tidak pernah mempersoalkan soal uang ganti rugi karena masih mempunyai uang mencukupi kehidupannya.

Namun, sejak 2010 dirinya mengalami krisis keuangan dan kini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19.

"Tidak ada lagi yang bisa dijual, satu-satunya hanya tanah ini, jalan yang digunakan warga," jelasnya.

DPD RI Sambangi Banten, Soroti Jalan Rusak Sampai Ekspor Lobster

Jalan Provinsi di Kota Serang Dibiarkan Rusak 5 Tahun Lamanya

Ini Jalan-jalan di Kota Tangerang yang Babak Belur

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved