Ketua Bawaslu Banten: Maksimalkan Kampanye Secara Daring Saat Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten, Didih M. Sudi, meminta kepada pihak KPU agar memaksimalkan kegiatan kampanye memanfaatkan jaringan online.

Menurut dia, kampanye dalam jaringan (daring) dilakukan karena Indonesia masih berada dalam masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

"Dimasa pandemi ini memang peserta pilkada disarankan untuk mengoptimalkan kampanye secara daring dengan memanfaatkan teknologi, memghindari kerumunan. Tidak memancing kerumunan," kata dia, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (17/9/2020).

• Banyak Murid tak Punya Handphone untuk Belajar Daring, Ini Solusi Guru SDN di Kota Tangerang

• KPU izinkan Konser di Pilkada, Ratu Tatu: Enggak Mungkin Bisa Jaga Jarak

Dia tidak sepakat terhadap rencana KPU RI mengizinkan calon kepala daerah menggelar konser musik.

Dia menjelaskan kegiatan yang melibatkan massa untuk berkerumun seperti konser musik itu memungkinkan di keadaan normal. Sedangkan dalam kondisi pandemi tidak cocok.

"Hal ini akan bertentangan dengan pengaturan dalam PKPU lain, khususnya PKPU 10/2020 yang banyak membatasi jumlah kerumunan," kata dia.

Selain itu, kata dia, acara konser musik tidak diatur di Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

• Bawaslu Peringatkan Pelanggar Protokol Kesehatan saat Pilkada dapat Dikarantina

• Penyelenggara Pilkada Kabupaten Pandeglang Layani Pemilih Disabilitas Gunakan Hak Pilih

Dia lebih suka apabila pelaksanaan kegiatan kampanye dan yang lainnya dilakukan secara daring.

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas masyarakat yang berada di bawah.