Bermodus Bantu Antar Pulang, Dua Siswi SMP Digilir 7 Pemuda Mabuk di Kebun di Serang
Setelah membeli makanan kucing, kedua siswi SMP mampir ke Kawasan Industri Modern Cikande untuk mencari spot foto untuk di-upload ke media sosial.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Dua siswi SMP, FA dan AN, yang masih berumur 14 tahun menjadi korban pemerkosaan tujuh pria di sebuah kebun di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat (21/9/2020) malam.
Ketujuh pelaku yakni berinisial A (19), S (23), AA (18), M (15), SR (15) serta dua pelaku lainnya masih dalam pencarian orang (DPO) yakni UC (18) dan I (18).
"Pelaku semua ini dalam kondisi mabuk, kemudian dia merasa tertarik dengan dua korban yang masih umur 14 tahun untuk diperkosa bersama-sama," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono, Jumat (25/9/2020).
Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arief Nazaruddin Yusuf saat ditemui di Mapolres Serang menceritakan kronologi kejadian yang menimpa kedua korban.
Peristiwa pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada Jumat malam, 21 Agustus 2020.
Mulanya, FA dan AN yang bertetangga itu pamit pada orang tuanya untuk membeli makanan kucing sekitar pukul 18.30.
Setelah membeli makanan kucing, kedua siswi SMP mampir ke Kawasan Industri Modern Cikande untuk mencari spot foto untuk di-upload ke media sosial.
Di tempat tersebut, FA dan AN bertemu dengan dua temannya, RE dan DV.
• Mahasiswi asal Makassar Diperkosa, Sempat Digilir Tujuh Orang, Berikut Hasil Investigasi Polisi
• Terungkap Ada Peran Wanita di Balik Kasus Mahasiswi Makassar Digilir Sejumlah Pria
Saat itu, kebetulan sedang terjadi keributan antarwarga dua desa di jalan sehingga kedua korban tidak berani pulang dan minta diantarkan dua temannya. Apalagi, saat itu hari sudah malam.
Namun, RE dan DV menolak karena khawatir jadi sasaran tawuran warga tersebut.
Akhirnya keduanya pulang dengan berjalan kaki.
Saat itu, keduanya melewati kumpulan anak muda yang tengah berkumpul dan menenggak minuman keras di Kawasan Industri Modern Cikande.
Lantas, tersangka SM menawarkan bantuan untuk mengantar pulang keduanya dengan sepeda motor.