Profil dan Rekam Jejak Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani yang Sebut Bencong Hingga Anak Buah Mundur

"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres (Blitar), dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apapun dari Polri," ujar Kasat Sabhara Polres

Editor: Abdul Qodir
SURYA/Shamsul Hadi/Syamsul Arifin
Kolase foto Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya dan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri. 

Belum lama ini, Ahmad Fanani pernah marah dengan Camat Talun.

Kejadian itu terjadi pada 15 September lalu. 

Dikutip dari Surya, saat itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani, bersama Kasatreskrim, AKP Doni Cristian Baralangu dan para kasat lain menghentikan acara pertunjukan karawitan yang dihadiri oleh Camat Talun. 

Pertunjukkan Karawitan itu dihentikan karena dianggap mengundang banyak orang dan tak mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Kapolres kemudian menegur Camat Talun karena dianggap membiarkan acara tersebut. 

"Kami menyadari kegiatan kesenian itu dianggap mengabaikan protokol kesehatan, ya nggak apa-apa," ujar Camat Talun, Indro Riyadi.

Fanani juga mencopot kapolsek wilayah setempat lantaran acara karawitan itu digelar tidak jauh dari Mapolsek Talun. 

Polisi Duga Petugas Lapas Tangerang Bantu Napi Kabur, Berikut Fakta Baru Pelarian Cai Bandar Narkoba

 

Bantah Pernyataan Kasat Sabhara

Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya pun buka suara terkait pengunduran diri Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo.

Menurut Fanani, ia pernah menegur anggota Sabhara karena rambutnya panjang.

Menanggapi hal itu, AKBP Ahamad Fanani Eko Prasetya menjelaskan baru kali pertama menegur Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri.

Orang nomor satu di jajaran kepolisian di Blitar itu menegur Agus Tri berkaitan dengan kedisiplinan anggota.

Kapolres saat itu mendapati ada anggota Sabhara Polres Blitar rambutnya panjang.

Menurutnya, anggota Sabhara yang rambutnya panjang dan berpakaian dinas tidak etis dipandang masyarakat.

"Saya bisa menjelaskan, yang bersangkutan (Agus Tri) baru pertama saya tegur berkaitan dengan disiplin anggota. Ada anggota Sabhara punya rambut panjang. Tidak etis dilihat karena pakai baju dinas," kata Kapolres, Kamis (1/10/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved