Wakil Ketua DPRD: Berdiri 20 Tahun, Kemiskinan-Kebodohan Masih Hantui Banten
Provinsi Banten sudah berdiri sejak tahun 2000. Namun, selama 20 tahun berdiri, provinsi yang beribukota di Serang itu masih menghadapi masalah
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Provinsi Banten sudah berdiri sejak tahun 2000. Namun, selama 20 tahun berdiri, provinsi yang beribukota di Serang itu masih menghadapi sejumlah permasalahan.
Di antaranya, yaitu tingkat pendidikan masyarakat yang rendah dan kemiskinan.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, M Nawa Said Dimiyati
"Kebodohan dan kemiskinan dua sisi yang sangat menghantui masyarakat. Solusinya untuk menghilangkan itu adalah pendidikan," kata dia, saat ditemui di Gedung DPRD Banten, Minggu (4/10/2020).
• Sosok Wakil Ketua DPRD Banten Nawa Said Dimiyati, Politisi Vokal yang Dekat dengan Masyarakat
• Kantor DPRD Banten Ditutup, Satu Anggota dan Dua Staf Terpapar Covid-19
Dia menjelaskan, kebodohan dan kemiskinan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.
Keduanya, kata dia, merupakan momok menakutkan bagi masyarakat di Provinsi Banten.
Untuk itu, sebagai upaya membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Banten, dia memberikan paket internet WiFi.
Paket internet WiFi itu diberikan secara gratis bagi para pelajar yang tinggal di
Perum Rajeg Asri Kecamatan Rajel, Kampung Kebon Kelapa Kelurahan Kuranji dan Wisa Mas Pasar Kemis, Tangerang.
• Pro-Kontra Konser Musik Saat Kampanye, Wakil Ketua DPRD Banten: KPU Tak Berwenang Beri Izin Kegiatan
• Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Banten, Ini Tuntutan Buruh
Dia mengungkapkan pemberian bantuan itu karena tidak adanya bantuan kuota internet dari Pemerintah Provinsi yang membuat orangtua kesulitan.
Pemberian WiFi gratis ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam menjalankan Gerakan Nasional Pendidikan.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menyediakan Wifi di 62 titik lokasi yang berada di Kabupaten Tangerang.
"Partai Demokrat pengusung terhadap dunia pendidikan itu bisa dilihat pada saat pak SBY mejadi Presiden mengalokasikan anggaran sampai 20 persen," tambahnya.