Massa Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Kota Serang, Botol Berterbangan, Warga Asyik Menonton

Tak tampak raut kekahawatiran dari warga meski batu, botol hingga gas air mata berterbangan di depan mereka.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
KOMPAS.com/RASYID RIDHO
Unjuk rasa mahasiswa di Kota Serang, Banten, Selasa (6/10/2020) malam, berakhir ricuh. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang, berakhir ricuh pada Selasa (6/10/2020) pukul 19.00 WIB.

Ratusan polisi dengan tembakan water canon dan gas air mata membubarkan kerumunan mahasiswa yang memenuhi badan jalan.

Polisi memukul massa mahasiswa hingga ke beberapa sudut dan sebagian besar masuk ke dalam kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin.

Pembubaran ini dilakukan polisi karena unjuk rasa mahasiswa telah melewati batas waktu penyampaian pendapat di tempat umum pukul 18.00 WIB.

Tidak lama dibubarkan polisi, para mahasiswa yang terdesak melakukan pembalasan dengan melempar batu, botol minuman hingga petasan ke arah polisi.

Empat orang bagian dari pengunjuk rasa ditangkap polisi.

Para mahasiswa terus melakukan pelemparan ke arah polisi seraya menuntut agar rekan mereka yang ditangkap dibebaskan.

Polisi pun membalas kembali dengan menyemprotkan air dari kendaraan water canon dan sesekali melontarkan gas air mata ke arah mahasiswa.

Sejumlah penjual makanan ringan seperti tukang siomay tampak tergesa-gesa memindahkan gerobaknya sesaat bentrok tersebut.

Namun, sebagian warga lainnya tampak asyik menonyon aksi saling serang antara kelompok mahasiswa dan polisi.

Bahkan, puluhan warga tampak mengabadikan aksi mencekam itu dengan telepon genggam mereka.

Tak tampak raut kekahawatiran dari warga meski batu, botol hingga gas air mata berterbangan di depan mereka.

Aksi Tolak UU Cipta Kerja, 28 Organisasi Mahasiswa Blokade Jalan di Depan McD Serang

Puluhan Ribu Buruh Pabrik Nike Ikut Mogok Kerja, Buruh: Anak Saya 4 Mau Dikasih Makan Apa?

Sederet Pasal Kontrovesial UU Cipta Kerja yang Disahkan DPR, Termasuk Upah Pekerja

Warga mengabadikan bentrok polisi dan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Kota Serang, Selasa (6/10/2020) malam. Massa mahasiswa menyampaikan penolakan UU Cipta Kerja dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Warga mengabadikan bentrok polisi dan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Kota Serang, Selasa (6/10/2020) malam. Massa mahasiswa menyampaikan penolakan UU Cipta Kerja dalam aksi unjuk rasa tersebut. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Aceng (18) seorang pelajar ini salah satunya, ia bersama dengan empat temannya menggunakan sarung dan membawa telepon genggam mengambil video adegan saling lempar barang berbahaya tersebut.

"Mau lihat saja, soalnya ada kembang apinya tadi," ujarnya.

Pihak kepolisian dengan pengeras suara menyerukan agar warga kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, seruan itu tak diindahkan warga.

Hingga pukul 20.00 WIB, Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi jalan protokol di Kota Serang masih belum bisa dilalui kendaraan karena adanya bentrok tersebut.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved