Tiga Hari Hilang di Perairan Tanjung Lesung, ABK yang Terjerat Jala Ditemukan Mengapung tak Bernyawa

ABK lain berusaha menolong korban dengan memotong jala itu dan korban sempat muncul di permukaan laut.

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Ist
Tim Basarnas Banten menemukan dan mengevakuasi jenazah seorang ABK KM Bintang Sumber Jaya di Perairan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (7/10/2020) petang), setelah tiga hari hilang karena kecelakaan saat mencari rajungan. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Seorang ABK (anak buah kapal) terjatuh dari KM Bintang Sumber Jaya di Perairan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak Minggu (4/10/2020) pukul 22.00 WIB. 

Korban hilang ditelan ombak dan tak dapat ditemukan sejak saat itu.

Korban baru ditemukan pada Rabu (7/10/2020) petang, setelah dilakukan upaya pencarian Tim Basarnas Banten selama tiga hari terakhir.

Namun nahas, ABK bernama Yana ditemukan sudah dalam keadaan mengapung dan tak bernyawa di permukaan air laut Perairan Tanjung Lesung.

Lokasi penemuan tidak jauh dari titik korban tenggelam.

Sito Warsito, Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten menjelaskan, sekitar pukul 16.30 WIB di dapat informasi dari Kapal Nelayan Bubu Rajungan KM Bintang SumberJaya.

"Bahwa telah melihat korban mengapung di permukaan air laut," ujar Sito dalam keterangan tertulis, pada Rabu (7/10/2020).

Sekitar pukul 17.50 WIB korban berhasil dievakuasi ke atas perahu RIB 02 Banten Milik Basarnas.

"RIB langsung menuju dermaga Satpolair dan tiba pukul 18.45 Wib langsung dibawa menggunakan mobil ambulance ke Puskesmas Panimbang untuk di mandikan dan di kafani sesuai dengan syariat Islam," jelasnya.

Ia menyebutkan, korban langsung dibawa ke rumah duka yang beralamat di Karangsong Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kecelakaan yang merenggut nyawa ABK ini terjadi saat KM Bintang Sumber Jaya dengan seorang nahkoda dan empat ABK mencari rajungan di Perairan Tanjung Lesung pada Minggu, 4 Oktober 2020.

KM Bintang Sumber Jaya dengan seorang nahkoda dan empat ABK.

Kapal nelayan itu berasal dari Indramayu dan sengaja mencari rajungan hingga ke perairan Banten.

Kapal tersebut menangkap rajungan dengan menggunakan jala bubu dan hasilnya biasa dijual di Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved