Kapal Babinsa Merah Putih Diluncurkan di Pandeglang, Mendukung Ketahanan Laut dan Membantu Nelayan
Ini merupakan keberhasilan para Babinsa jajaran Korem 064/ Maulana Yusuf, yang harus kita apresiasi dan kita dukung
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNBANTEN.COM - Babinsa Korem 064/Maulana Yusuf mendapat apresiasi dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto karena telah membuat satu unit kapal ferrocement.
Pangdam juga bangga karena kapal itu hanya diselesaikan para Babinsa dalam waktu 21 hari.
Ferrocement adalah kapal berkonstruksi beton bertulang yang terbuat dari campuran semen, air, pasir, dan pembesian jala (kawat ayam atau kawat jala) yang mempunyai sifat mudah dibentuk dan dengan biaya produksi yang lebih murah.
Apresiasi itu diberikan Pangdam saat memberikan sambutan pada peluncuran Kapal Babinsa Merah Putih di Kampung Pagedongan, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Pandeglang, Jumat (6/11/2020).

Kapal Babinsa Merah Putih sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter itu diharapkan menjadi percontohan serta membantu para nelayan di wilayah Korem 064/ Maulana Yusuf dalam meningkatkan ketahanan laut.
"Ini merupakan keberhasilan para Babinsa jajaran Korem 064/ Maulana Yusuf, yang harus kita apresiasi dan kita dukung guna ketahanan laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan," ujarnya seperti dikutip TribunBanten.com, Jumat.
Pangdam juga berharap kegiatan seperti ini dapat ditindaklanjuti oleh seluruh instansi terkait dan para pelaku usaha lainnya.
Yaitu dengan memberikan sebagian dana corporate social responsibility (CSR) sehingga pembuatan Kapal Babinsa Merah Putih ke depannya semakin baik dan dapat diproduksi secara massal.
"Saya optimistis tujuan utama dari pembuatan kapal ferrocement Babinsa Merah Putih untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan, dapat benar-benar terwujud," katanya.
Bahkan, Pangdam memesan 1 unit Kapal Babinsa Merah Putih lengkap dengan mesinnya untuk digunakan di wilayah Kodim 0601/Pandeglang.

Dalam peluncuran itu, Pangdam dan rombongan meninjau dan mencoba kapal Babinsa Merah Putih.
Dandim 0601/Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi mengatakan wilayah Korem 064/Maulana Yusuf memiliki garis pantai yang cukup luas sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan.
Namun, masih banyak para nelayan yang tidak memiliki kapal penangkap ikan yang besar untuk melaut karena mahalnya biaya produksi pembuatan kapal baik yang terbuat dari bahan dasar kayu dan fiber.
Untuk itu, Danrem 064/ Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan pelatihan pembuatan kapal ferrocement.
"Alhamdulillah kegiatan pelatihan pembuatan kapal telah berhasil menyelesaikan 1 unit kapal yang diberi nama Kapal Babinsa Merah Putih dan satu unit masih dalam proses pembuatan," ujarnya.
Selain Pangdam III/Siliwangi, kegiatan tersebut juga dihadiri Kapok Sahli Kasad, Forkopimda Provinsi Banten, para Asisten dan Kabalak Kodam lll/Siliwangi, Kasrem, Kasi Kasrem 064/MY, dan Formopimda Kabupaten Pandeglang. (*)