25 Titik Jalan Rusak di Pandeglang Ditangani melalui Program Bang Andra, Wabup Iing : Alhamdulillah

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra).

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi saat ditemui di lokasi peninjauan Gedung sekolah rusak di Kecamatan Munjul, Selasa (13/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra) yang dicanangkan oleh Gubernur Banten Andra Soni.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang, kurang lebih ada sebanyak 25 titik ruas jalan di Pandeglang ditangani oleh program Bang Andra.

"Syukur Alhamdulillah, beberapa ruas jalan rusak di Pandeglang sudah dibangun lewat program Bang Andra," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/9/2025). 

Baca juga: Ramai Soal Penerima Bansos Terindikasi Judol, Begini Pengakuan Dinsos Pandeglang

Orang nomor dua di Pandeglang itu mengatakan, akan ada ruas jalan lagi di akhir tahun 2025 yang akan dibangun lewat Bang Andra

"InsyaAllah akhir tahun ini, yaitu Jalan Cadasari-Kadu Ela dan Jalan Kadomas-Banjar, yang akan ditangani," katanya.

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono itu berharap, dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah tahun depan kembali normal dan tidak ada pemangkasan fiskal. 

"Dana transfer dari pemerintah pusat sangat penting untuk Pandeglang, karena belum mandiri. Mudah-mudahan kembali normal, agar program pembangunan bisa berlanjut," ujarnya. 

Menurutnya, adanya pembangun yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. 

Terlebih, akan ada lapangan pekerja yang tersisa untuk masyarakat. 

"Jadi, warga yang kerja serabutan ataupun yang menganggur, itu bisa mendapatkan upah layak untuk ekonomi keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Besok! Ribuan Driver Ojol Bakal Demo ke Istana dan DPR, Aplikasi Serentak Dimatikan: Ini Tuntutannya

Tak hanya itu, Iing juga berharap ke depan Pemerintah tidak memberlakukan kembali soal efisensi, khusus berkaitan dengan infrastruktur jalan. 

"Kenapa kita memohon kepada pemerintah pusat? Karena kemandirian fiskalnya berbeda antara daerah satu dengan lainnya," katanya. 

"Semoga saja pemerintah pusat dapat memahami agar Dewi-Iing bisa tancap gas dalam percepatan pembangunan, khususnya dalam infrastruktur jalan," tambahnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved