Banten Targetkan 21 Juta Wisatawan Pada 2021

Sebanyak 21 juta wisatawan ditargetkan akan mengunjungi destinasi wisata yang ada di Provinsi Banten pada 2021.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Tempat Wisata Agro Bukit Warungwangi I 

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Sebanyak 21 juta wisatawan ditargetkan akan mengunjungi destinasi wisata yang ada di Provinsi Banten pada 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Banten M Agus Setiawan mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih terjadi, destinasi wisata yang ada di Banten tetap akan dikunjungi wisawatan pada tahun depan.

"Destinasi wisata terus kita benahi dan promosikan mulai dari sekarang. Kita optimistis kunjungan pariwisata tahun 2021 sebanyak 21 juta," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Taman Kita Desa Sidamukti, Tawarkan Pesona Wisata Alam Pedesaan di Kabupaten Serang

Agus menuturkan, optimisme Pemprov Banten mencapai target tersebut karena wilayah Banten memiliki beragam obyek wisata yang tidak kalah bagus dibandingkan dengan daerah lainnya.

Dia menyebutkan, Banten mempunyai obyek wisata lengkap dari mulai wisata religi, wisata pantai, wisata sejarah dan wisata budaya.

"Kita punya wisata religi seperti Banten Lama. Wisata pantai punya Anyer, Sawarna, Tanjung Lesung.

Wisata sejarah ada di kawasan Banten Lama. Wisata budaya ada Baduy," ujar Agus.

Baca juga: Kota Serang Miliki Tempat Wisata Ala Eropa, Berlibur Tak Lagi Jauh dan Keluarkan Banyak Biaya

Pada tahun ini, target kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara masih belum tercapai karena adanya pandemi Covid-19.

Sejumlah obyek wisata ditutup karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Tercatat, baru 11 juta wisatawan dari target 20 juta kunjungan pada 2020.

"Untuk bulan September sudah 1,9 juta; Agustus 1,6 juta," kata dia.

Agus menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Banten pada September 2020 mencapai 37,97 persen, atau naik 1,92 poin dibanding bulan sebelumnya.

"Lama inap sudah mulai naik dari 1,4 naik 0,24 dari tahun lalu," kata dia.

Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Doddy Fathurahman mengatakan, sejak adanya pandemi, pariwisata khususnya Anyer hingga Cinangka terdampak.

Baca juga: Tempat Tujuan Wisata di Anyer, Nikmati Pemandangan dan Pesona Pantai Sambolo II

Akhirnya, okupansi menurun drastis.

Bahkan, beberapa hotel tutup dan ada juga yang merumahkan karyawannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved