Kisah Juan,Pedagang Bakso yang Habisi Kakak Kandung Hingga Teman, Dikubur di Kontrakan & Hutan

Selain menghabisi nyawa Didin, Juan yang bekerja jualan bakso keliling juga menghabisi kakak kandunnya, Dedi, yang jasadnya ditemukan di kotrakan

Editor: Yulis Banten
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA
Juan saat diamankan di Mapolrestro Depok, Kamis (19/11/2020). Juan disangka membunuh Didin yang hilang sejak bulan Agustus 2020. Korban ditemukan tewas dikubur dalam sebuah hutan di kawasan Gunung Pongkor 

TRIBUNBANTEN.COM, DEPOK  - Duka mendalam sedang merundung Reni dan keluarganya.

Kakak  kandungnya, Muhammad Syarifudin alias Didin, yang hilang sejak tiga bulan lalu, akhirnya ditemukan sudah terkubur di hutan Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat.

Didin dibunuh oleh Juana alias Juan, yang masih merupakan orang dekat dengan keluarga korban.

Selain menghabisi nyawa Didin, Juan yang bekerja jualan bakso keliling ini juga menghabisi nyawa kakak kandunnya , Dedi, yang jasadnya ditemukan terkubur dalam rumah kontrakan.

Ditemui TribunJakarta.com pada Jumat (20/11/2020) kemarin di kediamannya yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari kontrakan pelaku di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Reni menceritakan bagaimana perjuangan keluarganya
mencari sang kakak yang tiba-tiba hilang tanpa kabar.

Baca juga: Jasad Bersimbah Darah di Jalan Jatiuwung Kota Tangerang, Polisi Temukan Terduga Pembunuhannya

Sejak Didin menghilang, Reni beberapa kali bermimpi ditemui kakak kandungnya itu.

Di alam bawah sadarnya, Reni mengaku Didin datang meminta pertolongan padanya dan keluarga.

”Saya dimimpiin, abang bilang cariin dia, dia mau pulang katanya,” kata Reni berkaca-kaca mengingat kenangan bersama kakaknya semasa hidup.

”Cariin Aa' (sebutan untuk kakak laki-laki dalam bahasa Sunda), cariin Aa'. Aa' mau pulang,” sambungnya lagi mengulang perkataan Didin dalam mimpinya.

Dalam mimpinya, Reni melihat sosok Didin dalam keadaan sehat lengkap dengan pakaian terakhir yang ia kenakan saat meninggalkan rumah.

Baca juga: Pengamat Heran, Kalapas Tangerang Malah Promosi Jabatan, Anakbuah Jadi Tersangka Kaburnya Changpan

“Sehat, dia selalu datang ke mimpi. Minta mau pulang,” timpalnya lagi.

Reni mengatakan, bukan hanya dirinya yang didatangi almarhum Didin di alam mimpi.

“Keluarga yang lain juga. Sama intinya minta dicariin, dia (almarhum Didin) mau minta pulang,” ujarnya.

Karena terus didatangi di dalam mimpi, Reni akhirnya berusaha mencari keberadaan Didin. Awalnya,

Reni menjelaskan, ia dan keluarga mencari keberadaan kakaknya di daerah Rumpin, Parung, Bogor, sampai menghabiskan waktu tiga hari lamanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved