Istri Usai Lahiran Ditandu Sarung Lewati Jalan Rusak Nan Curam, Bayi Digendong, Suami Waswas Jatuh
Saat turun hujan itu, sang bayi yang baru dilahirkan digendong oleh ibundanya dan sang mertua melindungi bayi tersebut dengan payung.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Menurutnya, jalan tersebut sangat curam karena hanya dilapisi oleh batu-batu kali.
"Jalan tersebut sangat curam, karena posisinya itu menurun dan saya sangat khawatir tergilincir karena licin," katanya.
Menurutnya, jarak tempuh dari rumahnya yang berada di Karang Balang menuju jalan besar sekitar 2 kilometer.
"Kalau ditempuh dengan jalan kaki itu bisa menghabiskan waktu sekitar 45 menit," jelasnya.
Dan sayangnya jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
"Jalan tersebut sangat kecil, Mobil tidak dapat masuk hanya motor dan itu pun di kala jalan tersebut kering, kalau musim hujan motor tidak dapat melintas," tegasnya.
Menurutnya, permasalahan tersebut kerap terjadi ketika masyarakat mengalami permasalahan kesehatan.
"Mulai dari warga yang mengalami sakit hingga beberapa warga yang mesti ditanduh pasca melahirkan atau saat akan melahirkan," jelasnya.
Dirinya berharap, agar pemerintah daerah dapat terjun langsung melihat bagaimana kondisi jalan sini.
"Kami menginginkan jalan tersebut sebagai akses warga dapat diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan roda empat, karena bagaimana pun, jalan adalah akses warga untuk menjembatani segala perekonomian dan akses kesehatan yang baik," tutupnya.

Peristiwa tersebut viral dari sebuah postingan foto yang diunggah oleh Sahrul dengan nama akun Facebook TiOt TiOt pada Senin (23/11/2020).
Foto tersebut menampakan perjuangan warga menanduh seorang wanita pasca-melahirkan dari puskesmas Bojong Manik melewati jalan rusak nan berbahaya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Karang Balang, Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak, Banten.
Unggahan foto itu disertai keterangan:
"Buk Bupati Semoga Melihat Rakyatnya,"