352 Ruas Jalan Desa di Lebak-Banten Diusulkan Masuk Program Bang-Andra, Enam Desa Sudah Dianggarkan

Sebanyak 352 ruas jalan desa di Kabupaten Lebak, Banten, akan diusulkan masuk program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra).

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
JALAN RUSAK - Warga keluhkan akses jalan rusak parah berlubang tempatnya di Desa Doroyon, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (19/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sebanyak 352 ruas jalan desa di Kabupaten Lebak, Banten, akan diusulkan masuk program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang-Andra).

Demikian itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika.

"Kita per 26 Agustus 2025, sudah mengusulkan 352 ruas dari jalan desa di Lebak," ujarnya kepada TribunBanten.com, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Andra Soni Akui Fasilitas BIS Belum Maksimal, Pemprov Banten Usulkan Pelebaran Jalan ke Pusat

Irvan mengatakan, sebelum diusulkan DPUPR Lebak terlebih dahulu melakukan verifikasi.  

"Kita verifikasi dulu yang masuk SK jalan desa," katanya. 

Menurut Irvan, dari 352 ruas jalan desa yang diusulkan, tidak secara keseluruhan diakomodir.

Sebab, usulan program Bang-Andra ada penilaian yang dikhususkan. Di antaranya dekat dengan fasilitas kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan.

"Jadi ada penilaian. Nanti kita ada spesifikasi penilaiannya, setelah itu diprioritaskan," ujarnya. 

Syarat mengajukan program Bang-Andra bagi desa, harus memiliki SK mutlak jalan desa.

Lanjut, Irvan mengungkapkan, ada enam desa di Lebak yang sudah mendapatkan program Bang Andra

"Kalau tidak salah ada enam yang sudah masuk anggarannya. Ada juga jalan kabupaten yang ditangani Pemprov Banten," katanya. 

Baca juga: PKB Banten Bantah Isu Minta Jatah Setoran Proyek P3-TGAI yang Diduga Libatkan Anggota DPR RI

Dengan adanya program Bang Andra ini, Pemkab Lebak merasa terbantu. Dikarenakan jalan desa di Lebak ada 1961 kilometer.

"Jadi sangat terbantu. Kalau berdasarkan alokasi anggaran kabupaten hanya bisa bangun 30-50 kilometer pertahun jalan desa. Kalau mau semuanya harus diselesaikan, butuh berapa tahun lagi kita," katanya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved