Tak Mau Senasib dengan Anies, Bupati Tangerang Imbau Warga Tak Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Jailani

Peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Jailani akan digelar pada Minggu (29/11/2020).Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau warganya tak hadir

Editor: Yulis Banten
Warta Kota/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan simulasi tata cara protokol kesehatan Covid-19 di tempat ibadah. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Jailani akan digelar pada Minggu (29/11/2020).

Acara hendak dilangsungkan di Pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah yang berada di Kampung Cilongok, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Melihat potensi ada kerumunan massa pada acara Haul Syekh Abdul Qodir Jailani, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuat imbauan.

Isinya yakni agar masyarakat tidak menghadiri acara Haul Syekh Abdul Qodir Jailani. 

Alasannnya, saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi dan pemberlakuan PSSB di Kabupaten Tangerang masih berlangsung hingga Desember 2020.

"Sudah dari jauh hari kami sudah mengeluarkan imbauan, dipasang dengan spanduk juga di sejumlah titik di Kabupaten Tangerang, agar masyarakat tak menghadiri acara haul tersebut," kata Zaki, Jumat (27/11/2020).

Solusinya, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyediakan live streaming bekerja sama dengan stasiun televisi dan radio lokal. 

Di sisi lain, pihaknya seperti masih memberikan izin, untuk terselenggaranya kegiatan tersebut.

Namun terbatas hanya untuk para santri dan orang tua nya saja. 

"Hanya santri yang mondok dan keluarga terbatas, di area terpisah-pisah. Untuk jamaah tidak ada yang datang, tidak ada tamu VIP, yang ada keluarga terbatas," tegas Ahmed Zaki Iskandar.

Baca juga: Habib Rizieq jadi Sorotan & ODP, Bima Arya Sangsi Rumah Sakit tak Tahu Ada Petugas Swab Datang

Kalaupun nantinya ada masyarakat yang datang, akan ada Posko yang disediakan berdekatan dengan pondok pesantren tersebut

Supaya nantinya masyarakat tidak perlu ikut berkerumun.

"Sudah ada posko-posko cek di sekitar Pasar Kemis," jelas Ahmed Zaki Iskandar.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama dengan pengurus pesantren bakal melakukan tes Covid-19.

Tes Covid-19 akan berupa rapid test pada 1.500 tamu undangan yang merupakan para santri dan juga pihak keluarga.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved