Lagi Tidur di Ayunan, Bayi Terbang Terbawa Angin Puting Beliung, Beruntung Ditemukan Selamat

Yeni (22) warga Kampung Tanjung RT 02 Keluruhan Tanjung, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, panik.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Warga yang jadi Korban Puting Beliung di Muntok 

"Tidak tahu angin itu datang ngejut, tanya lah anak tetangga ini, waktu itu aku matiin tv kan. Anak saya sudah terbang dengan ayunan dia. Waktu itu aku nyari di DAM rupanya anak aku nyangkut disitu (atap tetangga-red) manggil aku," ujar Yeni ditemui di kediamannya, Jumat (27/11).

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Kleptomania Buat Polisi Kewalahan, Ternyata Konsumsi Susu Campur Narkoba sejak Bayi

Kena Setrum

Kecemasaan Yeni belum berakhir sampai disitu. Pasalnya, sang buah hati bersama ayunannya masih tersangkut di atas atap rumah tetangga.

Apalagi saat musibah terjadi, aliran dan jaringan listrik masih menyala.

"Ada luka luka bagian punggung belakang, kepalanya memar. Malam itu ada tetangga yang bantu menolong menurunkan anak saya, mereka sampai sempat kena setrum waktu itu listrik belum padam," katanya.

Sementara, Yeni dan keluarga mengungsi ke kediaman adiknya di kawasan Kampung Sawah Muntok.

Selain rumah Yeni, angin kencang juga merusak atap teras rumah Kartini dan dua Warga di RT 03 dan RW 14.

"Untuk sementara kami ngungsi ke rumah adik, di Sawah. Nanti kalau sudah normal baru pulang lagi ke rumah," kata Yeni.

Baca juga: Klinik Aborsi Digerebek Polisi Setelah Belasan Tahun Praktik, Ketua RT Sempat Diminta Kuburkan Bayi

Ketua RT 02 RW 14 Kampung Tanjung, Pia berharap adanya bantuan terhadap warganya yang terkena musibah tadi malam, baik berupa sembako dan lain sebagainya.

Terlebih kata Pia, rata-rata warganya berprofesi sebagai nelayan. "Saya harap mereka cepat mendapat bantuan, makanan, sembako juga mereka butuh karena suaminya sedang melaut. Kasihan mereka, semoga bantuan cepat datang, itu harapan saya," harap Pia.

Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB Kabupaten Bangka Barat dikabarkan telah mengevakuasi potongan pohon yang menimpa sejumlah rumah warga di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (26/11) tadi malam.

Kepala Sat Pol PP, Linmas, Penaggulangan Bencana dan Damkar Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan evakuasi dimulai, Jumat (27/11) pagi sejak pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Ada empat kelurahan di Kecamatan Muntok, yang terkena dampak musibah angin kencang tersebut. Mulai dari. Mulai dari Kelurahan Tanjung, Sungai Baru, Menjelang dan Kelurahan Keranggan Atas.

"Mulai jam delapan pagi tadi sampai saat ini Anggota TRC dipimpin Kabid PB dengan Kasi PK, Kasi KL Satpol PP dan PB Babar masih di lapangan melakukan evakuasi membantu rumah warga yang di timpa pohon serta pendataan yang terdampak akibat hujan lebat dan angin kencang tadi malam," ujar Sidarta.

Baca juga: Dear Bu Airin, Ada Bayi Penderita Hidrosefalus di Tangsel Belum Tersentuh Bantuan Pemkot

Menurut Sidarta, tak ada korban jiwa dalam musibah tadi malam. Namun kerugian materil diprediksi mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved