Alasan Bupati Tangerang Zaki Iskandar Hadiri Acara Haul Syekh Abdul Qadir, Gubernur Banten:Foto Lama

Suara miring nyaring terdengar pasca perayaan acara Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Jailani karena menjadi kerumunan massa berjumlah besar

Editor: Yulis Banten
Twitter Front Pembela Islam
Haul Syeh Abdul Qodir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (29/11/2020) dipenuhi oleh jemaah. 

"Dominasi jemaah diduga bukan Tangerang Raya, tapi provinsi lain DKI Jakarta, Jawa Barat bahkan dari Lampung," ungkap Zaki.

"Jadi informasi yang kita sebar baik media sosial dan spanduk radio dan sebagainya, mungkin saja sampai dan mungkin saja tidak ke luar Provinsi Banten," sambungnya.

Hal tersebut yang berdampak membludaknya jemaah di acara haul akbar Syekh Abdul Qodir Jaelani.

Baca juga: DKPP Periksa Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Tangerang Selatan Terkait Pelaporan Petahana

Rapid Test Batal

Ahmed Zaki Iskandar juga mengakui, rapid test terhadap 1.500 jemaah tamu undangan menjadi batal terlaksana.

"Rapid test yang rencana kita lakukan untuk undangan terbatas tersebut tapi akhirnya tidak terjadi dilaksanakan karena bludaknya massa," tandasnya.

"Ini menjadi pengalaman kami semua. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mencegah kerumunan," tutur Zaki.

Sebagai informasi, kerumunan terjadi saat haul akbar Syekh Abdul Qodir Jaelani. Ribuan jemaah memadati kawasan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Minggu (29/11/2020).

Kegiatan keagamaan tahunan itu sebelumnya disepakati acara dihadiri oleh santri hingga warga lingkungan pondok pesantrem yang memiliki undangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Kabupaten/Kota di Banten Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Penyebab Utamanya

Sayangnya, jemaah membludak dari kapasitas yang dibatasi hanya 1.500 orang.

Akibatnya, tak sedikit juga santri dari luar daerah dipulangkan karena tak memiliki undangan. 

Gubernur Banten Bantah

Gubernur Banten Wahidin Halim membantah hadir di acara Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Serang, Minggu (29/11/2020).

Wahidin menyatakan dirinya tidak akan mendukung kerumunan terjadi di saat pandemi Covid-19 masih tinggi seperti sekarang ini.

Menurutnya, foto yang sempat beredar pada kemarin malam itu merupakan foto di acara serupa setahun lalu atau sebelum adanya pandemi Covid-19.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved