Pilkada Kota Tangsel 2020
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Mendatangi Mapolres Tangerang Selatan, Ada Apa?
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mendatangi Mapolres Tangerang Selatan
TRIBUNBANTEN.COM - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mendatangi Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (5/12/2020) sore.
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya itu datang dalam rangka konsolidasi perhelatan Pilkada Kota Tangsel 2020 bersama lembaga terkait.
Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, KPU Tangsel Hanya Pasang Target 77 Persen Partisipasi Pemilih
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Siapkan Program Pengobatan bagi Pasien Terpapar Virus Corona, Apa itu?
Baca juga: Tak Ada Pemenang di Debat Pilkada Tangsel, Ketiga Calon Sekadar Bicara Konsep Tanpa Data, Nilai 60
Lembaga itu adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, serta Polri.
Lembaga itu sepakat untuk menjaga suasana kondusif di tengah masa pencoblosan Pilkada Kota Tangsel 2020.
"Besok sudah memasuki minggu tenang, tanggal 7 dan 8 (Desember 2020). Insyaallah tanggal 9 akan masuk tahapan pencoblosan," kata Fadil saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Sabtu.
"Target kita adalah bagaimana Pilkada berjalan dengan aman, damai dan sejuk serta sehat. Oleh sebab itu saya bersama Pangdam memberi bantuan berupa rapid test," ucap Fadil.
"Kemudian masker agar teman-teman ini Kamtibmas, Babinsa dan semua yang melaksanakan pengamanan langsung di TPS. Termasuk unsur Bawaslu dan KPU bisa membantu mengecek kesehatannya semoga semuanya bisa berjalan dengan aman dan tertib," katanya.
Dudung menegaskan TNI - Polri untuk netral dalam perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel ini.
"Serta menjaga keamanan bagi masyarakat di tengah bergulirnya pentas Pilkada 2020 Kota Tangsel. Saya tekankan seluruh aparat TNI, Polri agar pegang teguh netralitas. Jadi, jangan memihak salah satu calon," ujarnya.
"Kedua, jaga keamanan dan keselamatan, tentunya dalam situasi pilkada ini pasti ada hal memperkeruh suasana. Ketiga tetap jaga dan pedomi prokes (protokol kesehatan) pada saat pencoblosan pegang teguh kepada 3M jangan sampai dengan adanya kegiatan pilkada ini TPS tidak terkendali," katanya.