Beda Keterangan Polisi dan Pihak Habib Rizieq Soal Penembakan di Jalan Tol, 6 orang Diduga Diculik
Ada keterangan yang berbeda yang dilontarkan pihak polisi dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI),Habib Rizieq Shihab terkait penembakan di jalan tol
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
DPP FPI menyebut para preman tidak dikenal tersebut bertugas operasi.
"Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan satu mobil berisi enam orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," kata DPP FPI.
DPP FPI memohon doa agar satu mobil yang tertembak berisi enam orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan dan mohon doa untuk Rizieq.
"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.
Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," kata DPP FPI.
Minta Habib Rizieq Penuhi Panggilan
Diluar insiden penyerangan, pihak Polda Metro Jaya meminta kepada Rizieq Shihab untuk patuhi hukum dan penuhi panggilan penyidik.
"Apabila saudara MRS tidak memenuhi panggilan kami akan melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Fadil.
Fadil juga mengimbau MRS dan pengikutnya untuk tidak menghalangi proses hukum karena tindakan tersebut melawan hukum dan bisa dipidana.
Apabila tindakan tersebut membahayakan petugas, maka polisi tidak segan untuk melakukan penindakan tegas.
Diketahui, Rizieq Shihab dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini, Senin (7/11/2020).
Rizieq akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus kerumunan massa yang menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan untuk klarifikasi itu juga dilakukan terhadap menantu Rizieq, Hanif Alatas.
"Hari senin sudah kami jadwalkan saudara MRS dan menantunya, saudara HSA," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, dikutip Kompas.com.
Ini merupakan panggilan yang kedua untuk Rizieq dan menantunya setelah mereka tidak memenuhi panggilan pertama polisi pada Selasa pekan lalu.