Internasional
WHO Peringatkan Kumpul Keluarga saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Wajib Pakai Masker
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, World Health Organization (WHO) di Eropa pada Rabu (16/12/2020) mengantisipasi akan adanya lonjakan Covid-19.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, World Health Organization (WHO) di Eropa pada Rabu (16/12/2020) mengantisipasi akan adanya lonjakan infeksi Covid-19 pada awal 2021.
WHO memperingatkan keluarga yang berkumpul saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk wajib mengenakan masker.
"Ada resiko tinggi lonjakan (kasus infeksi) lebih lanjut dalam beberapa minggu dan bulan pertama tahun 2021," kata WHO Eropa yang dikutip dari Tribunnews.com, Jum'at (18/12/2020).
"Kita perlu bekerja sama jika ingin sukses mencegah (penyebaran Covid-19)," tambahnya.
Mengutip France24, imbauan ini pun mendesak publik untuk tidak meremehkan pentingnya keputusan masyarakat.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Tol Tangerang-Merak Belum Terpantau Ada Lonjakan Kendaraan
Baca juga: Mulai 18 Desember, Airin Rachmi Diany Berlakukan Pembatasan Jam Mall dan Tempat Kuliner di Tangsel
Logo WHO. Untuk pesta dalam ruangan, WHO menegaskan, membatasi jumlah tamu dan memastikan ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi resiko infeksi Covid-19. ()
WHO juga memaparkan perlunya tindakan pencegahan eksra karena banyak orang bersiap liburan akhir tahun di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Jika memungkinkan, WHO mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru harus diadakan di luar ruangan.
"Peserta harus memakai masker dan menjaga jarak fisik," tegasnya.
Untuk pesta dalam ruangan, WHO menegaskan, membatasi jumlah tamu dan memastikan ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi resiko infeksi Covid-19.
"Mungkin terasa canggung untuk memakai masker dan berlatih menjaga jarak fisik," katanya.
Terutama, ujar WHO, saat memakai masker di dekat teman atau keluarga.
"Tetapi, melakukan hal itu berkontrbusi secara signifikan untuk memastikan semua orang aman dan sehat," tegas WHO.
Baca juga: Demo 1812, Polisi Gelar Rekayasa Lalin di Sekitar Istana Negara
Baca juga: Aksi 1812 Tak Diizinkan, Wakapolda Banten Pimpin Penyekatan Massa yang Hendak ke Jakarta
Infeksi Virus Corona di Eropa
Per hari ini, infeksi virus corona di seluruh dunia tercatat 75.222.417.
Infeksi baru Covid-19 yang dilaporkan seluruh dunia mencapai 682.289.
