70 Persen Pelajar Depok Tak Perawan, Komnas PA: Sejak Lima Tahun Lalu, Ada yang Gugurkan Kandungan
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) membeberkan temuan soal pelajar di wilayah Kota Depok sudah tidak perawan.
Menurut Nur Azizah, banyaknya kasus remaja putri di Depok sudah tak perawan harus segera di atasi.
Hal ini pun menjadi tugas bersama. Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melainkan orangtua.
Orangtua memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang buah hatinya.
"Orangtua harus lebih memperhatikan anaknya. Anak-anak harus dikontrol jangan dibiarkan terjerumus dalam pergaulan bebas," tuturnya.
Baca juga: Terjaring Razia PSBB di Tangsel, PSK: Kami Bisa Enggak Makan
Mantan Ketua TP PKK Kota Depok itu meminta kepada orangtua untuk memberikan pendidikan agama yang maksimal kepada putra dan putrinya.
Kemudian juga jangan membiarkan para buah hati terlena dengan gadget dan dunia maya. Pengawasan dari orangtua sangat dibutuhkan.
Orangtua juga harus memberikan pemahaman kepada buah hatinya tentang dampak buruk dari pergaulan bebas.
"Buah hati kita harus diawasi dalam penggunaan gadget. Informasi yang bebas di media sosial dapat membuat remaja terpengaruh," ujarnya
Nur Azizah menambahkan bahwa peranan pengurus RT dan RW juga sangat penting agar para remaja di Kota Depok terhindar dari pergaulan seks bebas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Arist Merdeka Benarkan Pernyataan Politisi PKS Soal 70 Persen Siswi di Depok Tak Lagi Perawan