Dipasangi Spanduk dan Dijaga Petugas, Wisata Pantai Gope Ditutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Citra mengaku pasrah dan dapat memahami tujuan penutupan objek wisata ini demi kesehatan dan keselamatan bersama saat pandemi Covid-19.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pantai Gope yang berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menjadi salah satu objek wisata di Banten yang kerap ramai dikunjungi warga di akhir pekan dan musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Pantai Gope yang dikenal dengan panorama indah dan rimbunnya hutan mangrove Pancer menjadi pilihan wisata warga Banten lantaran tiket masuk yang murah meriah, yakni Rp 500.
Namun, terhitung sejak 25 Desember 2020 hingga 3 januari 2021, kawasan Pantai Gope ditutup sementara oleh pengelola menyusu instruksi Satgas Covid-19 bersamaan adanya pandemi Covid-19.
Pantauan Tribunbanten.com, sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil diminta berhentia dan memutar balik oleh petugas dinas saat tiba di pintu masuk kawasan Pantai Gope.
Sebuah spanduk berisi informasi penutupan sementara juga terpasang di atas pintu masuk objek wisata tersebut.
Meski dilakukan penutupan di kawasan pantai Gope, petugas mengizinkan warga yang hendak beraktivitas melakukan jual beli ikan di tempat pelelangan ikan Karangantu yang bersebalahan dengan Pantai Gope.
Agus salah seorang penjaga di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara mengatakan penutupan tempat wisata yang mengusung konsep hutan mangrove ini lantaran intruksi dari Satgas Covid-19 Kota Serang.
Menurutnya, hal tersebut sebagai langkah antisipasi untum mencegah penularan Covid-19 yang telah diingatkan oleh Wali Kota Serang.
"Tidak bisa masuk. Ditutup sampai tanggal 3 Januari mendatang. Kalau untuk pasar ikan baru dibuka untuk umum," jelasnya saat ditemui, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Objek Wisata, Mal HIngga Alun-alun Kota Serang Ditutup saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pemkot Serang Cabut Izin Tempat Wisata dan Hotel Jika Langgar Aturan Protokol Kesehatan
Penutupan tempat wisata Pantai Gope tersebut mendapatkan berbagai reaksi dari calon pengunjung.
Andre (26), mahasiswa asal Untirta ini contohnya mengaku kerap menghabiskan waktu libur untuk melihat pemandangan Pantai Gope yang ada di Kota Serang. Namun, ia mengaku terkejut lantaran kali ini tidak bisa masuk ke area kawasan wisata itu.
Menurutnya, Pantai Gope merupakan destinasi wisata murah meriah, namun memberikan pemandangan yang indah, khususnya saat matahari terbit dan terbenam.
"Saya enggak tahu, tapi pas datang petugasnya langsung mengusir saya. Padahal ini tempat yang paling murah untuk bisa menghabiskan waktu libur," katanya.
Chika (25), warga asal Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, juga menyayangkan ditutupnya tempat wisata yang ada di Kota Serang tersebut.