Selama 2020, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Tangerang-Merak Menurun

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pihak Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Tol Tangerang-Merak menurun pada 2020.

Baca juga: Jelang Libur Tahun Baru, Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Menuju Pantai Anyer Masih Landai

Berdasarkan data yang diterima Tribunbanten.com, angka jumlah laka lantas menurun 51,5 persen dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2019 angka kejadian kecelakaan mencapai 23 kali, sedangkan untuk tahun 2020 mencapai 16 kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Sementara itu untuk korban yang meninggal pada tahun 2019 mencapai 2 orang dan untuk tahun 2020 tidak ada korban yang meninggal. Untuk luka berat sendiri pada tahun 2019 tidak ada yang mengalami luka berat, sementara itu untuk tahun 2020 mencapai 2 orang.

Dan untuk luka ringan sendiri, pada tahun 2019 mencapai 4 kejadian dan pada tahun 2020 hanya terjadi satu kejadian.

Untuk kerugian materil sendiri, pada tahun 2019 mencapai Rp 286.500.000 dan pada tahun 2020 sebesar Rp 139.000.000.

Baca juga: 3 Personel PJR Kaget saat Menghampiri Ibu dan 2 Anaknya yang Berjalan Kaki di Tol, Ibunya Menangis

Ka. Induk PJR Serang Korlantas Polri, AKP Denny Catur Wardhana mengatakan terjadinya penurunan angka kecelakaan lalu lintas diakibatkan adanya pandemi covid-19.

Menurutnya angka penurunan tersebut sangat turun drastis. Hal itu dikarenakan masyarakat dalam berkendara sudah mulai mengikuti langkah-langkah preventif yang telah disosialisasikan dari aparat kepolisian dan pengelola tol.

"Berdasarkan data laka lantas tahun 2019 dan 2020 ini tren nya menurun sebesar 51,5 persen jadi ini sudah sangat bagus dan menurun drastis dari tahun 2019," kata dia, saat ditemui di Kantor PJR Korlantas Serang, Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (31/12/2020).

Denny menjelaskan, untuk saat libur natal kali ini, meskipun kondisi pantauan saat ini masih terlihat sepi, akan tetapi pengendara dan masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas diluar rumah.

Baca juga: Arus Lalin di Tol Tangerang-Merak Ramai Lancar, Wakapolri Sebut Jumlah Pemudik Turun 66 Persen

Selain itu, kendaraan juga harus diperhatikan pada saat berpergian menuju lokasi wisata agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Kita sudah menyiapkan rest area yang bekerja sama dengan pihak pengelola tol ada empat titik namun kita batasi sebesar 50 Persen. Kita sudah siapkan beberapa alat Swab Tes antigen, jadi kalaupun nanti ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan nanti akan kita cek melalui biddokes Polda Banten," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya bertugas untuk mengatur dan memonitoring pelaksanaan lalu lintas disepanjang jalan Tol di Tangerang-merak.

Hal itu dilakukan agar tetap memberikan rasa aman dalam menjalankan aktivitasnya secara lancar dan aman.