Virus Corona
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, Sempat Hadiri Doa Bersama Akhir Tahun
Tim penanganan Covid-19 pun bergerak cepat setelah Khofifah tertular Covid-19.
Sekalipun demikian, Benny menyebut pemprov bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur tetap akan melakukan upaya tracing dengan melakukan tes kesehatan.
"Kami akan menunggu arahan sekda terkait tracing tersebut," katanya.
Bukan hanya kali ini saja, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) juga telah melakukan sejumlah upaya tracing tiap ada pegawai yang telah terpapar Covid-19. Mulai dari pelaksanaan tes swab hingga isolasi mandiri.
Hingga saat ini, di Jawa Timur sebanyak 65 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Timur meninggal setelah terpapar Covid-19 selama pandemi.
Angka tertinggi di Oktober hingga Desember 2020.
Tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur yang gugur terpapar Covid-19 pun jumlahnya tak sedikit, mencapai 61 orang.
Khofifah mengumumkan ia dinyatakan positif Covid-19 melalui akun media sosialnya.
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan," tulis Khofifah dalam keterangan foto yang diunggah di akun Instagram resminya, @khofifah.ip, Sabtu (2/1/2021) sore.
Saat ini, ia telah menjalani isolasi mandiri.
Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khofifah akan banyak berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak beserta jajaran terkait.
"Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya koordinasikan bersama wagub, sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," lanjutnya.
Tak lupa, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga mengingatkan warga untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini juga mendoakan seluruh masyarakat Jawa Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Acara yang Dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Sebelum Dinyatakan Tertular Covid-19
