Jokowi Resmi Luncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia, Ada yang Diberikan Hingga Akhir Tahun

Program-program bantuan itu ada program keluarga harapan (PKH), program sembako dan bantuan sosial tunai (BST).

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI, Jokowi melakukan peluncutan bantuan sosial tunai (BST) untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo resmi meluncurkan beragam program bantuan tunai se-Indonesia di tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Melalui video langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan akan melanjutkan program bantuan tersebut di tahun 2021.

"Kami telah menyiapkan anggaran di APBN 2021 untuk program-program bantuan ini sebesar Rp 110 Triliun untuk seluruh penerima dari sabang sampai marauke," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa dilanjutkannya program bantuan ini sebagai bentuk upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Indonesia.

"Artinya bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan ke 34 provinsi," tegas Jokowi.

Program-program bantuan itu ada program keluarga harapan (PKH), program sembako dan bantuan sosial tunai (BST).

Baca juga: Senin 4 Januari, Tiga Jenis Bantuan Sosial ini Akan Disalurkan

Baca juga: Kabar Gembira! Pemerintah Berikan Bantuan Sosial pada 4 Januari 2021

Menurut Jokowi bantuan tunai di tahun 2021 ini dibagikan ke masyarakat ke dalam beberapa tahapan.

"Yang PKH ini ada 4 tahap melalui bank-bank milik negara, kemudian yang program sembako akan disalurkan dari Januari sampai Desember 2021 nilainya sebesar Rp 200 Ribu setiap KK perbulan, lalu bantuan sosial tunai diberikan selama 4 bulan dari Januari sampai April 2021 nilainya Rp 300 Ribu perbulan setiap KK," jelas Jokowi.

Jokowi berharap program-program bantuan ini dapat meringankan para keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.

Jokowi menambahkan hal ini juga ia harapkan bisa menggerakan ekonomi nasional Indonesia dan memperkuat daya beli masyarakat, sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat.

Peluncuran Bantuan Tunai se-Indonesia oleh Presiden RI, Jokowi
Peluncuran Bantuan Tunai se-Indonesia oleh Presiden RI, Jokowi (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Tak lupa, Jokowi memberikan pesan untuk penerima bantuan itu agar dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Ya saya berpesan kepada semua penerima bantuan, tolong gunakan secara tepat, kalau untuk yang beli sembako ya beli sembako jangan gunakan untuk beli rokok," pesan Jokowi

"Nih untuk bapak-bapak terutama," tambah Jokowi.

Jokowi sangat berharap masyakarat dapat menggunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Prioritaskan untuk kebutuhan pokok dan pangan keluarga," tegas Jokowi.

Baca juga: Dapat Bantuan Perahu-Mesin, Nelayan Pantai Anyer: Alhamdulillah Bisa Mencari Nafkah untuk Keluarga

Baca juga: Pembagian Dana Bantuan Tunai Kisruh, DPRD Kabupaten Serang Salahkan Data Kemensos RI

Kemudian, Jokowi menjelaskan bahwa bantuan ini ia jamin tidak akan ada potongan dari pihak-pihak manapun.

Karena akan disalurkan langsung ke tangan penerima dari bank-bank nasional atau melalui kantor pos.

"Oleh sebab itu saya perintahkan kepada para menteri dan gubernur untuk mengawasi agar tidak ada potongan-potongan apapun," perintah Jokowi.

Jokowi menyampaikan jika ia tidak ingin masyakarat menunggu lama, sehingga dampak ekonomi bisa muncul dengan cepat dan meningkatkan pertumbuhan.

Kerja Sama dengan PT Pos Indonesia

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan realisasi pemberian bansos ini dipercepat untuk membantu mendorong bangkitnya ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Sesuai instruksi Presiden (dipercepat, red) karena itu akan membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun perputarannya," ujar Risma, dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Setelah itu, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mulai menyalurkan bantuan pada 4 Januari 2021.

"Kami dengan PT Pos akan menyalurkannya kurang lebih mulai tanggal 4 Januari (2021)."

"Kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia," kata Risma.

Adapun bansos yang akan diberikan terdiri dari program keluarga harapan (PKH), sembako, bantuan sosial tunai (BST), hingga bantuan langsung tunai (BLT).

Baca juga: Ditangani Risma, Penyaluran Bansos 2021 Bakal Lebih Simpel, Begini Skemanya

Risma menuturkan, bantuan PKH akan diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat yang akan disalurkan melalui himpunan bank-bank milik negara (Himbara).

Bantuan ini menyasar sejumlah kelompok keluarga yang terdapat ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, hingga lanjut usia.

Menurutnya, bantuan ini diberikan setiap tiga bulan sekali selama satu tahun, yakni Januari, April, Juli dan Oktober 2021.

Kemudian, bantuan sembako akan diberikan kepada 18,8 juta penerima manfaat.

Bantuan sembako senilai Rp 200.000 per bulan ini akan disalurkan mulai Januari hingga Desember 2021.

Ia juga mengatakan, khusus bagi warga Jabodetabek, mulai tahun 2021 tidak akan lagi menerima bantuan sembako.

Bantuan sembako tersebut akan diganti dengan bantuan tunai langsung.

Pada 2021, program bantuan tunai langsung ini akan diberikan kepada 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia melalui PT Pos.

Baca juga: Presiden Jokowi Angkat Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial

Mereka akan akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000 selama empat bulan berturut-turut dari Januari hingga April 2021.

Terakhir, Risma mengingatkan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, masyarakat yang menerima bantuan dilarang untuk membeli rokok.

Pemerintah juga akan menyiapkan alat yang bisa mengetahui apa saja barang yang dibeli masyarakat dengan bansos tersebut.

"Tidak ada lagi untuk pembelian rokok dan kami akan pantau."

"Karena bulan Februari kami akan menyiapkan alat untuk kami mengetahui apa saja yang dibelanjakan dengan uang bansos."

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved