Siap-siap, Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik
Menurut dia, untuk membuat tahu dan tempe memerlukan biaya produksi Rp 3.000-Rp 4.000.
Gakoptindo memastikan pasokan kedelai aman.
Keamanan pasokan tersebut dipastikan berdasarkan data importir kedelai. Saat ini stok kedelai yang ada di importir lebih dari 400.000 ton.
"Kalau bahan baku sesuai informasi sekarang stok barang masih ada 400.000an ton jadi beberapa bulan ke depan cukup," ujar Ketua Gakoptindo Aip Syarifudin saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/1/2021).
Selain itu, pengiriman menggunakan kapal pun masih dapat dilakukan. Sehingga tambahan stok kedelai masih akan dapat dipenuhi oleh importir.
Hanya saja, Aip bilang harga kedelai dunia saat ini sedang melonjak tinggi akibat Cina yang menambah pembelian kedelai dari Amerika Serikat (AS).
Sedangkan mayoritas kedelai untuk membuat tahu dan tempe diimpor dari negara tersebut.
"Kebutuhan Indonesia 3 juta ton satu tahun, impor tahun lalu 2,67 juta ton. Sisanya kedelai lokal," terang Aip.
Oleh karena itu Aip mendorong agar ke depan ketergantungan impor ditekan. Hal itu dengan cara menggenjot produksi kedelai dalam negeri yang menguntungkan petani.
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Produsen tempe dan tahu memutuskan menaikkan harga jual
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Harga kedelai meroket, Gakoptindo pastikan pasokan tetap aman