Cerita Fadli Driver Ojek Online yang Jadi Relawan Vaksin: Saya Ngantuk Hebat Setelah Divaksin

Saat Najwa Shihab bertanya apakah ada perasaan takut dan ragu yang Fadli rasakan, ia mengaku sempat takut.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Capture YouTube Mata Najwa
Fadli Barjadi, driver ojek online Relawan vaksin Covid-19 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Fadli Barjadi seorang sopir ojek online yang menjadi relawan pada uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia menceritakan pengalamannya.

Melansir dari program Mata Najwa di kanal Youtube Najwa Shihab, pada 7 Januari 2020, di mana Fadli menjelaskan tentang bagaimana ceritanya saat menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 di Bandung.

"Ya awalnya saya dapat info, alasan spesifiknya si gak ada karena ya pengen ikut aja," kata Fadli.

Saat Najwa Shihab bertanya apakah ada perasaan takut dan ragu yang Fadli rasakan, ia mengaku sempat takut.

"Pasti ada rasa takut, saya coba buka-buka internet juga cari-cari info terus tanya ke sana kemari juga, tapi ya kan emang vaksin ini sudah diuji juga di luar negeri jadi saya si bismillah saja," ujar Fadli.

Tak hanya Fadli yang menjadi relawan vaksin ternyata ia memboyong keluarga untuk ikut, yang terdiri dari istri, adik ipar dan tiga kakak iparnya.

"Awalnya 8 orang tapi dari keluarga saya 2 orang gagal screening," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Serang Risau Tak Semua Nakes Bisa Divaksin, Jumlahnya 5 Ribu Orang

Baca juga: Dinkes Cilegon Siapkan 266 Vaksinator Untuk Menyuntikkan 588.433 Vial ke Tenaga Medis dan Masyarakat

Setelah itu Fadli memberitahu apa yang dirasakannya setelah dilakukan proses penyuntikkan vaksin tersebut.

"Sakit sedikit pas disuntuk setelah itu sehat, ya kayak imunisasi biasa lah," katanya.

Kemudian Fadli menjelaskan apa efek yang terjadi setelah vaksin itu masuk ke tubuhnya.

"Gejala kayak demam itu gak ada ya."

"Cuma saya merasakan ngantuk yang hebat setelah divaksin," ujarnya.

Awalnya Fadli berpikir rasa kantuk yang ia rasakan saat divaksin pertama karena mungkin saat itu ia sedang kurang tidur.

Tapi nyatanya setelah dilakukan penyuntikkan vaksin tahap keduanya, ia juga merasakan rasa kantuk yang sama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved