Tragedi Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Basarnas Banten Bersiap Dikerahkan ke Kepulauan Seribu Naik RIB
Yang jelas pengendalian operasi dari Basarnas Jakarta, kami ke lokasi dan berkoordinasi, kami ikut arahan dari sana
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pesawat Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak, diperkirakan di Kepualaun Seribu, Sabtu, (9/1/2021) siang.
Di laman flightradar24.com, tertera informasi pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 13.40.
Baca juga: Kesaksian Nelayan Melihat Ledakan Api di Pulau Laki, Bupati Kepulauan Seribu Benarkan Pesawat Jatuh
Baca juga: Beredar Daftar Diduga Manifes Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Berisi Nama 62 Penumpang
Pesawat dengan kode penerbangan SJ183 itu menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat dan dijadwalkan tiba pada pukul 15.15.
Basarnas Provinsi Banten ikut dikerahkan untuk mencari korban yang berada di pesawat dan puing pesawat yang diperkirakan jatuh di area perairan Kepulauan Seribu.
Jika memungkinkan, malam ini mereka berangkat menuju lokasi kejadian.
Namun, jika cuaca tidak mendukung, Basarnas Banten akan berangkat pada Minggu (10/1/2021).
"Terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, sesuai arahan pimpinan, kami menggerakkan personel. Insyaallah sedang persiapan, kalau memungkinkan hari ini berangkat, kita berangkat," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin saat dihubungi, Sabtu.
Basarnas Banten akan berangkat melalui jalur laut seraya memantau kondisi di perairan Selat Sunda menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
"Kami kerahkan RIB yang 10,5 itu. Karena kapasitas RIB terbatas, kami turunkan enam personel dulu," ucapnya.
Sampai di Kepulauan Seribu, mereka berkoordinasi dengan Basarnas Jakarta dan akan mendapatkan perintah lanjutan untuk lokasi pencarian dan penyelamatan para korban.
"Yang jelas pengendalian operasi dari Basarnas Jakarta, kami ke lokasi dan berkoordinasi, kami ikut arahan dari sana," katanya.
