2 Jenazah Ditemukan Tim SAR Gabungan, Total Korban Longsor di Sumedang 13 Orang Meninggal Dunia

Total korban tewas hingga Minggu siang mencapai 13 orang, termasuk Danramil Cimanggung.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Petugas mencari korban longsor di Sumedang yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021). 

"Berdasarkan peta prakiraan terjadi gerakan tanah Januari 2020 di Kabupaten Sumedang, Kecamatan Cimanggung masuk dalam kategori zona potensi gerakan tanah menengah dan tinggi."

"Pada ‎zona ini, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal dan gerakan tanah lama kembali aktif," ucapnya. 

Ia menyebutkan, area longsor terdapat lahan terbuka tanpa vegetasi berakar kuat dan tanpa penguatan lereng. 

" Selain itu, saluran drainase yang kurang baik dan bagian bawah lereng merupakan pemukiman atau rumah warga.Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah," ucapnya. 

Karena berada di kawasan rawan longsor, ia menyarankan sejumlah hal supaya longsor tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Melandaikan lereng, mengatur drainase dan memperkuat kestabilan lereng dengan pembuatan penahan lereng/ retaining wall yang sesuai dengan kaidah keteknikan."

"Kemudian menanam pohon berakar kuat dan dalam untuk memperkuat lereng dan warga sekitar lokasi sebaiknya diungsikan dulu ke tempat lebih aman untuk sementara," katanya.

PVMBG mengingatkan agar otoritas di Sumedang untuk mewaspadai longsor susulan mengingat daerah itu rawan longsor ‎dan curah hujan diprediksi masih akan tinggi. 

"Warga, aparat maupun tim yang bertugas untuk evakuasi harus mengantisipasi potensi longsoran susulan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi. " kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Longsor Cimanggung Tewaskan 13 Orang, Polisi Selidiki Ada Tidaknya Perbuatan Pidana

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved