Ada Spiderman dan Deadpool Jadi Pengatur Lalu Lintas di Pertigaan Miyabon

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Maarif

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Ada superhero yang mengatur lalu lintas di Pertigaan Miyabon Kota Serang.

Superhero Spiderman dan Deadpool ini berusaha 'menyelamatkan' para pengguna jalan dari kecelakaan.

Sosok di balik seragam Spiderman dan Deadpool tersebut adalah Hadiansyah (38) dan Bayu Bagas Satriyo (23).

Mereka merupakan warga Kelurahan Cipocok yang menjadi superhero pengatur lalu lintas di pertigaan Miyabon.

Pertigaan Miyabon, berada diantara Jalan Raya Petir dan Jalan Mayabon Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Selain mereka berdua juga ada, Sandi Prawira (17), Deden Nugraha (22), dan Iwan (38) yang memakai kostum superhero untuk mengatur lalu lintas.

Dari kelima orang tersebut, yang pertama mengatur lalu lintas di pertigaan Miyabon adalah Deden Nugraha setiap hari Sabtu dan Minggu saja.

"Kita pakai kostum superhero baru empat bulan belakangan ini, sebelumnya selama tiga tahun tidak memakai kostum," kata salah seorang Superhero, Hadiansyah (38).

Baca juga: SIM Keliling di Kota Serang Tersedia di Alun-Alun, Tak Ada Antrean Panjang

Baca juga: Wali Kota Serang Syafrudin Ucapkan Belasungkawa Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Mereka memiliki dua kostum tokoh superhero, Deadpool dan Spiderman satunya merupakan kostum badut.

"Kostum yang pertama kita beli itu Deadpool, selanjutnya kita membeli lagi kostum Spiderman sebanyak tiga warna berbeda," kata Hadiansyah saat ditemui di Pertigaan Miyabon, Selasa (11/01/2021).

Dalam sehari, ada dua superhero yang mengatur lalu lintas Pertigaan Jalan Miyabon.

"Jadwalnya biasanya pagi sampai siang dan siang sampai sore, itu semua diputar saja waktunya bergantian sama-sama," tutur Hadiansyah.

Hadiansyah merupakan orang yang menginisiasi penggunaan kostum superhero dalam mengatur lalu lintas.

"Awalnya karena banyak kendaraan yang melaju dengan kencang, jadi saya coba pake kostum superhero biar kecepatannya berkurang, ternyata benar kendaraan menjadi lebih pelan," ujarnya.