Pemkot Serang Gandeng Rumah Sakit Swasta Perluas Layanan Jamkesda

Pemkot Serang terus berupaya memperluas jangkauan program Jaminan Kesehatan Daerah agar semakin banyak warga miskin dapat menikmati layanan kesehatan

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, mengatakan Jamkesda berfungsi sebagai jaring pengaman bagi masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan dari BPJS, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun provinsi, Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya memperluas jangkauan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) agar semakin banyak warga miskin dapat menikmati layanan kesehatan gratis.

Salah satu langkah yang ditempuh yakni dengan menggandeng rumah sakit swasta sebagai mitra pelayanan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, mengatakan Jamkesda berfungsi sebagai jaring pengaman bagi masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan dari BPJS, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun provinsi.

“Jamkesda ini untuk masyarakat miskin yang tidak punya jaminan kesehatan apa pun. Jadi kalau ada yang sakit dan tidak punya BPJS, bisa kami bantu lewat program ini,” ujar Ahmad, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Roy Suryo Ngaku Belum Puas dengan 2 Salinan Ijazah Jokowi, Kini Bakal Minta Salinan Lagi ke KPU Solo

Ahmad menjelaskan, pada tahun 2025 Pemkot Serang menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar, di mana sekitar Rp2 miliar di antaranya dialokasikan untuk RSUD Kota Serang

Namun, idealnya diperlukan dana yang lebih besar agar cakupan layanan dapat diperluas.

“Idealnya tahun depan Rp5 sampai Rp7 miliar agar lebih banyak masyarakat bisa terbantu. Tapi karena ada efisiensi APBD sebesar Rp216 miliar, tahun depan belum bisa naik signifikan,” jelasnya.

Efisiensi anggaran tersebut mendorong Pemkot Serang menjajaki kerja sama dengan rumah sakit swasta sebagai salah satu solusi alternatif. 

Ahmad menyebut, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Banten Barat terkait kolaborasi layanan Jamkesda.

“Kami ingin sinergi dengan rumah sakit swasta. Mereka siap membantu, asal mekanisme dan pembayarannya jelas. Harapannya, mulai tahun-tahun ke depan bisa semakin banyak RS swasta yang ikut terlibat,” katanya.

Ketua ARSSI Banten Barat sekaligus Direktur RS Budi Asih Serang, Tajus Ibrahim, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. 

Menurutnya, rumah sakit swasta tidak keberatan ikut membantu pemerintah menjalankan program Jamkesda selama aturan dan pengelolaan anggarannya dilakukan secara transparan.

“Kami siap bekerja sama. Prinsipnya, pelayanan dulu, urusan biaya belakangan. Tapi harus ada kejelasan dana, jangan sampai anggaran habis sementara rumah sakit masih menanggung tagihan,” ujar Tajus.

Baca juga: Jadwal Pemeliharaan Listrik di Serang-Banten Hari Ini, Selasa 14 Oktober 2025 : Cek Daftar Lokasinya

Ia menambahkan, sejumlah rumah sakit swasta di Kota Serang sebenarnya telah menjalankan sistem serupa melalui kerja sama dengan Baznas, untuk membantu pasien kurang mampu.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved