Hamliah Kehilangan Janin 6 Bulan Setelah Disarankan Puskesmas Serang Dirujuk Langsung ke RSDP
Di rumah sakit, keduanya kembali ditanya keluhan sakit yang dirasakan ketika menjalani pemeriksaan.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
"Pihak rumah sakit juga marah-marah kenapa puskesmasnya tidak mau menangani," katanya.
Setelah mengetahui cerita tersebut, pihak RSDP langsung menangani Hamliah.
Namun, beberapa hari setelah mendapatkan perawatan, janin yang dikandung Hamliah dinyatakan sudah meninggal dunia.
Puskesmas Segera Evaluasi
Kepala Puskesmas Serang, Yayat Cahyati mengatakan pada saat itu pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Menurut dia, langkah yang diambil pihak puskesmas sudah tepat karena pasien sedang mengandung.
Pihak puskesmas menyarankan agar pasien datang ke rumah sakit sehingga langsung mendapatkan penanganan secara cepat.
Jika pasien belum ditangani puskesmas tetapi sudah dirujuk ke rumah sakit, pihak puskesmas yang akan ditegur.

"Petugas kami meminta pasien untuk langsung saja ke rumah sakit. Kalau ke kita dan rujuk lagi pasien bisa lama, telepon dokter, telepon rumah sakit, dan lainnya, sementara bayinya bisa meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).
Menurut Yayat, pada saat itu pasien sedang mengalami anamesa yang menerangkan bersangkutan harus mendapatkan perawatan lebih intensif di RSDP.
"Atas anamesa itu, dengan kami bilang ibu baiknya begini-begini, kami anggap sudah tepat agar pasien dan bayinya dapat terselamatkan," ucap Yayat.
Baca juga: Bertambah 3 Puskesmas dan 6 Ambulans, Pelayanan Kesehatan di Pandeglang Diharapkan Meningkat
Pihaknya pun nanti akan memanggil petugas yang pada saat malam itu berjaga dan akan segera melakukan evaluasi secara cepat.
Apabila dibutuhkan sanksi terhadap pelaku, nantinya ia bersama dengan jajaran puskesmas yang ada akan memberikan sanksi sebagai bentuk keteledoran atas pemberian pelayanan.