Jembatan Talagahiang Lebak Jadi Kokoh Lagi, Warga: Alhamdulillah Bisa Jualan dan Dilewati Anak-anak
Warga langsung mencoba jembatan yang sempat rusak parah setelah diterjang banjir bandang pada awal tahun lalu.
Penulis: Wijanarko | Editor: Agung Yulianto Wibowo
"Jembatan penghubung itu hanya dapat dilewati para pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja," ucap.
Namun, walaupun sudah berkali-kali dibangun, jembatan kayu dan bambu itu ikut roboh akibat tergerus aliran sungai.
Dia berharap dengan dibangunnya kembali Jembatan Talagahiang ini, ekonomi masyarakat akan dapat bangkit kembali.
"Selain itu masyarakat yang ingin ke arah Gajruk, ke arah Cipanas bisa lebih efisien juga. Kan kalau ke atas sana bakal lebih jauh. Dan untuk akses sarana pendidikan bagi anak-anak bisa jadi lebih mudah lagi," ujarnya.

Jembatan Talagahiang XL resmi dibangun oleh Inisiatif Zakat Indonesia dan Majelis Taklim XL Axiata (MTXL).
Acara peresmian Jembatan Talagahiang XL ini dilalukan secara online dan offline karena pandemi Covid-19.
Pembukaan Jembatan Talagahiang ini dihadiri Pjs kepala Desa Talagahiang, ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cipanas, Kapolsek Cipanas Lebak, Koordinator Program Bencana dan Kampung Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Amir Majelis Taklim XL Axiata, serta tokoh masyarakat setempat.