Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit di Mata Guru-Teman SMA, Tolak Bolos Pelajaran Sekolah

Presiden Joko Widodo mencalonkan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai Kapolri.

Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Jeprima
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis salam komando dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. 

“Beberapa jabatan, kami sempat menyimak perjalanannya juga, termasuk saat menjabat Kapolresta Surakarta, kemudian Kapolda Banten,” urai Pak Hardi.

“Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi, bahkan datang,” lanjut Pak Hardi.

Baca juga: Kiprah Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, Jabat Kabareskrim Langsung Ungkap Kasus Novel Baswedan

Baca juga: Sosok Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit di Mata Ulama Banten

Pak Hardi menyampaikan, di acara tersebut Komjen Pol Listyo Sigit memberikan motivasi dan sharing pengalaman kepada siswa dan siswi SMA N 8 Yogyakarta.

“Sharing pengalaman dan memotivasi siswa-siswi kami ini menjadi sangat penting, karena hal inilah yang diperlukan mereka, sehingga bisa memiliki gambaran ke depan, bagaimana mengembangkan potensi diri maupun memilih studi selepas SMA nantinya,” Pak Hardi menjelaskan.

Saat ditanya pendapatnya tentang diajukannya Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri, Pak Hardi menyatakan tidak meragukan kemampuan anak didiknya ini.

“Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak meragukan, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini,” jelas Pak Hardi.

Di akhir bincang ringan ini, Pak Hardi juga berharap agar anak didiknya ini tetap teguh pendirian dan selalu amanah.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). (Dok. Divisi Humas Polri)

Sementara itu, teman SMA Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit, Neti Rusdiwiastati menceritakan masa remaja pria yang lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969 itu.

"Yang jelas pendiam. Tidak banyak tingkah dan aktif di olahraga beladiri," kata Neti, kepada Tribunnews.com, Rabu (13/1/2021).

Dia mengenal Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai sosok sederhana dan berteman dengan siapapun tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Iya, alhamdulillah. Dia bersih orangnya pendiam dan baik hati," kata dia.

Meskipun sudah menjadi salah satu pejabat di Indonesia, namun, kata dia, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit tetap sederhana.

Dia tidak canggung untuk bermain dengan teman-teman semasa SMA.

"Setelah, dia naik jabatan di mata teman-teman SMA ya senang banget. Orangnya baik hati. Sangat dermawan. Teman-teman dekat dia yang belum kerja saja pasti dikasih pekerjaan sama dia," ujarnya.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved